HUT ke 80 RI,  Ketua DPRD Tegaskan Kota Pangkalpinang Siap Gelar Pesta Demokrasi yang Damai dan Bermartabat

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, Minggu (17/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang penuh semangat kemerdekaan, Kota Pangkalpinang juga bersiap menyambut sebuah momen penting dalam kehidupan Demokrasi Pilkada ulang yang akan digelar pada 27 Agustus 2025.

Suasana kemeriahan merah-putih berpadu dengan harapan akan lahirnya pemimpin baru dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menekankan pentingnya memaknai pesta demokrasi ini sebagai wujud dari proses konstitusional yang harus dihormati bersama.

Ia menyebut bahwa Pilkada ulang ini bukan sekadar pengulangan, tetapi jawaban atas suara masyarakat yang mendambakan kepemimpinan baru yang sah dan sesuai aturan.

“Pesta demokrasi ini adalah jalan kita untuk menjawab keinginan masyarakat. Pemilukada sebelumnya belum berhasil secara konstitusional, dan Pilkada ulang ini adalah momen kita memperbaikinya. Ini tentang bagaimana kita, sebagai rakyat, memilih pemimpin yang betul-betul dibutuhkan oleh rakyatnya,” tegas Abang Hertza.

Baca Juga  Bawaslu Babel  Tegaskan Konsekuensi Hukum Politik Uang, Kurungan dan Denda hingga Rp1 Miliar 

Dalam nuansa politik yang mulai menghangat, ia mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga persatuan, menghargai perbedaan pandangan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat Melayu yang penuh kearifan.

“Kita ini kota yang heterogen. Beda pilihan itu biasa, tapi mari kita lihat perbedaan itu sebagai kekuatan, bukan perpecahan. Sebagai orang Melayu, mari kita jaga adat kita, jaga silaturahmi. Pilkada ini harus berjalan kondusif dan bermartabat,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, juga menggaungkan pesan yang senada. Dalam berbagai kesempatan, ia terus mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya dengan semangat persatuan.

“Saya sering mengingatkan bahwa Pilkada ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal memilih pemimpin terbaik untuk Pangkalpinang. Mari kita bersatu, jangan saling menjatuhkan. Beda pilihan itu hak masing-masing, tapi kita tetap satu,” ujar Unu dengan penuh semangat.

Baca Juga  Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT ke 80 RI, Pelatih Paskibraka Bangka Ucap Syukur

Unu juga menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada harus berjalan sesuai asas jujur dan adil (jurdil), serta langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber). Ia berharap tidak ada konflik atau gesekan yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.

“Jangan sampai karena beda pilihan, kita malah saling bermusuhan. Pangkalpinang ini milik kita bersama. Mari kita jaga bersama. Pemimpin boleh berganti, tapi persaudaraan jangan sampai hilang,” tambahnya.

Dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, Pilkada ulang 2025 diharapkan menjadi bukti bahwa masyarakat Pangkalpinang siap memilih dengan bijak dan damai. (dnd)

 

Leave a Reply