PANGKALPINANG, LASPELA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang memastikan bahwa persiapan untuk debat pertama Pilkada Ulang 2025 Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang hampir rampung.
Debat ini dijadwalkan digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Hotel Aston Pangkalpinang.
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, menyampaikan bahwa persiapan dari sisi administrasi, undangan, hingga tata letak arena debat telah dipersiapkan dengan matang oleh tim partisipasi masyarakat (Parmas) bersama Event Organizer yang ditunjuk.
“Seluruh persiapan sudah hampir selesai, Parmas dan EO kami sudah bekerja dan malam ini juga akan digelar gladi. Insha Allah, hari ini arena debat sudah dalam kondisi steril,” ujar Sobarian, Kamis (7/8/2025).
KPU juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan selama jalannya debat.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Kompol Dewi, menjelaskan bahwa Polresta Pangkalpinang telah mengambil langkah-langkah strategis untuk pengamanan debat.
Di antaranya dengan menggelar rapat koordinasi lintas instansi serta memetakan titik-titik rawan di sekitar lokasi kegiatan.
“Polresta Pangkalpinang juga telah menyiapkan pengamanan berlapis melalui pembagian zona ring, serta menyiagakan personel pada titik-titik pengamanan yang telah ditentukan,” jelasnya.
Sebanyak 160 personel Polresta dikerahkan dalam pengamanan debat ini. Mereka akan diperkuat oleh unsur TNI, Sat Brimobda Polda Kepulauan Bangka Belitung, dan dukungan dari instansi terkait lainnya.
Fokus Netralitas dan Profesionalisme
Sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh personel melaksanakan apel pengecekan serta menerima arahan langsung dari Kapolresta Pangkalpinang.
Dalam arahan tersebut, ditekankan pentingnya menjaga netralitas, profesionalisme, serta kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pengamanan juga dilakukan secara preventif melalui patroli rutin, pembinaan terhadap warga dan tim sukses, serta pemantauan aktivitas di media sosial untuk mengantisipasi potensi provokasi maupun penyebaran hoaks.
Zona Berlapis dan Larangan Nobar di Sekitar Lokasi Polisi menerapkan sistem pengamanan zona berlapis, yakni ring 1, 2, dan 3 di area sekitar lokasi debat.
Pemeriksaan ketat dilakukan terhadap tamu undangan, peserta, serta seluruh barang dan perangkat yang masuk ke arena debat.
Untuk menjaga kondusivitas, pihak kepolisian juga melarang kegiatan nonton bareng (nobar) maupun penayangan debat melalui videotron di sekitar lokasi.
Kegiatan nobar hanya diperbolehkan di posko masing-masing tim sukses.
“Seluruh upaya pengamanan ini dilaksanakan guna memastikan debat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” tegas Kompol Dewi.
KPU Kota Pangkalpinang dijadwalkan akan menggelar debat sebanyak dua kali yaitu di tanggal 8 Agustus dan 19 Agustus sebagai bagian dari tahapan Pilkada Ulang 2025. (dnd)
Leave a Reply