Polisi Kesulitan Lacak Pemilik BBM Diduga Ilegal 

* Dibawa Truk yang Terlibat Kecelakaan Beruntun

Mobil truk membawa BBM solar yang mengalami kecelakaan di Desa Tebing, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. 

KELAPA, LASPELA  — Satlantas Polres Bangka Barat kesulitan melacak pemilik dari bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dibawa truk saat kecelakaan beruntun di Desa Tebing, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Kamis (31/7/2025) lalu.

Kasatlantas Polres Bangka Barat, AKP Ramos Siregar menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sopir truk, tidak diketahui pemilik dan penerima BBM tersebut.

“Kalau bbm kami tidak bisa, karena saat kami ke tkp sudah habis. Jawaban Sopir, dia mendapatkan upah, dia tidak kenal, nanti sampai Pangkalpinang dia di telfon.  Karena kecelakaan tidak ketemu,” katanya, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga  Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Babel Perkuat Sinergi dengan Pemkab Bateng dan Institut Citra Internasional

AKP Ramos mengatakan, menurut keterangan Sopir, mereka hanya mendapatkan upah sebesar 500 ribu rupiah dari pengiriman tersebut, sedangkan mobil dan muatan telah disiapkan oleh sang aktor intelektual.

“Kami tanya bahwa barang cuma nganter, mendapat upah 500 ribu sekali antar. Kernetnya juga 500. Sumbernya nggak tau, dia cuma bawa ke Bangka nanti ada yang telfon,” ucapnya.

Baca Juga  Layani Masyarakat hingga ke Dusun, Mobil Sehat PT Timah Terus Bergerak Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis

Diketahui, dari kecelakaan beruntun tersebut, polisi telah menetapkan satu orang tersangka bernama Aan (34), yanh tak lain adalah Sopir truk yang membawa BBM jenis solar itu. (oka)

 

Leave a Reply