MENTOK, LASPELA — Aktivitas tambang timah ilegal di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, masih menjadi perhatian serius sejumlah pihak.
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Badri Syamsu menyayangkan perbuatan oknum yang tidak peduli dan telah merusak hutan di kawasan tersebut.
“Jadi berkaitan masalah tambang yang dekat dengan gedung pemda Bangka barat, kami dari DPRD menyayangkan kejadian tersebut yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagi itu berada di kawasan hutan,” ucapnya, Selasa (15/7/2025).
Badri berharap, instansi terkait dapat menindaklanjuti dengan serius perkara itu, serta melakukan penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
“Kita berharap agar pihak-pihak terkait melakukan tindakan yang tegas oknum-oknum tersebut,” ujarnya.
Dia juga meminta, pemerintah kabupaten bangka barat melakukan pengawasan terhadap lingkungan tersebut, lantaran selama ini terksena dibiarkan.
“Kita berharap kepada pemerintah juga, untuk lebih melakukan pengawasan ditingkatkan lagi, karena itukan lebih dekat dengan salah satu aset pemda Bangka barat, masak nggak tau dengan aktivitas tambang tersebut,” katanya. (oka)
Leave a Reply