PANGKALPINANG, LASPELA – Retret Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat sejak 22 Juni 2025 menjadi momentum reflektif dan strategis bagi para pemimpin daerah. Salah satunya bagi Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, yang mengaku mendapat banyak bekal penting dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
“Retret ini sangat berharga karena kita betul-betul digembleng untuk menjadi kepala daerah yang baik dan saling menjaga satu sama lain, bahwa kita harus bersatu, kompak, solid dan tentunya harus betul-betul bekerja keras untuk masyarakat,” ungkap Hellyana kepada LASPELA di Pangkalpinang, Sabtu (28/6/2025).
Selama lima hari mengikuti retret intensif tersebut, Hellyana bersama 85 kepala daerah lainnya menerima materi langsung dari 31 kementerian dan lembaga negara. Fokus utama pembahasan adalah penguatan peran daerah dalam mendukung Asta Cita, delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fondasi visi-misi pemerintah pusat.
“Artinya para pemateri dari Kementerian pada saat Retret mereka menyosialisasikan tentang delapan program strategis nasional dan 17 kerja nasional. Dan kita diwajibkan untuk menjalankan ini, kalau tidak ada sanksi yang harus kita terima,” jelasnya.
Delapan program dalam Asta Cita mencakup pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketahanan pangan dan energi, hingga penguatan pertahanan negara. Implementasi program tersebut, menurut Hellyana, tak hanya menjadi domain pusat, namun menuntut sinergi erat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi dan kabupaten/kota.
“Seperti halnya yang harus kita terapkan di daerah di antaranya Koperasi Merah Putih, MBG, pemeriksaan kesehatan gratis, ketahanan pangan, sektor pendidikan, percepatan birokrasi, dan sebagainya,” terang Hellyana.
Lebih jauh, ia membeberkan bahwa pencapaian target nasional seperti pertumbuhan ekonomi 8 persen, pengendalian inflasi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan penurunan angka pengangguran, akan terus diawasi dan dievaluasi.
“Pak Presiden melalui para Menteri memastikan bahwa setiap tahapan ini dievaluasi… Dan semua ini harus dipastikan dalam kesatuan dan kerja sama seluruh OPD untuk membantu dan mendukung program dan kerja pusat,” tambahnya.
Selain itu, Hellyana menegaskan pentingnya kesadaran seluruh jajaran pemerintahan akan empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai nilai-nilai dasar yang tak bisa ditawar dalam pelaksanaan kebijakan publik.
Ia pun menggarisbawahi bahwa strategi yang diusung Bappenas dan Kementerian Keuangan menuntut efisiensi dan integrasi lintas sektor untuk menghindari kebocoran anggaran, dan memastikan setiap aturan berpijak pada visi-misi yang seragam.
“Setiap daerah harus menjalankan ini, tinggal nanti bagaimana disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah,” katanya.
Dalam proses pelaksanaan program pusat, Kementerian Dalam Negeri juga telah menyiapkan sistem evaluasi berkala melalui raport kinerja setiap enam bulan sekali. OPD yang tidak mencapai target bisa mendapatkan peringatan hingga sanksi, termasuk pemberhentian kepala daerah jika diperlukan.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama agar berbagai program dapat berjalan lebih terintegrasi dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Dan tentunya kita harus siap untuk menjalankan program ini dan mewujudkan program ini,” tegas Hellyana.
Untuk memastikan implementasi Asta Cita berjalan di seluruh lini pemerintahan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan segera menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh OPD di tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta stakeholder terkait.
“Tinggal menunggu arahan dari Pak Gubernur, kita akan segera mungkin lakukan Rakor mulai dari seluruh OPD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan instansi terkait untuk menyosialisasikan program pusat, karena harus dalam satu visi-misi yang sama dalam mewujudkan ini semua sehingga memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” tutup Hellyana. (chu)
—
Foto Caption: Wakil Gubernur Babel Hellyana saat mengikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, yang digelar mulai 22 Juni 2025.
Leave a Reply