PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang Unu Ibnudin, menyampaikan Raperda pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang pada Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (23/6/2025).
Penyampaian Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD ini sebelumnya telah melalui pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Selanjutnya berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan pemerintah Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2024 dapat kami sampaikan secara ringkas Laporan Realisasi Annggaran (LRA) atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah,” tuturnya.
Pendapatan Derah (PD) Pemerintah Kota Pangkalpinang tahun anggaran 2024 terealisasi senilai Rp1.015.626 Triliun atau 99,99% dari target yang ditetapkan senilai Rp1.015.749 triliun.
“Hal ini menunjukkan bahwa realisasi Pendapatan Daerah secara keseluruhan sudah hampir mencapai target yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Adapun beberapa rincian terkait dengan Pendapatan Daerah (PD) Kota Pangkalpinang. Pertama ialah Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan nilai Rp200 miliar atau 102,79 persen dari target Rp195 miliar.
“Pencapaian melebihi target ini terutama disumbangkan dari Sektor Pajak Daerah Retribusi Daerah dan lain-lain PAD yang sah,” tuturnya.
Untuk pendapatan Pajak Daerah realisasinya mencapai 102,41% yaitu mencapaian Rp125 miliar dari target yang telah ditetapkan senilai Rp122 miliar.
Lalu ada juga retribusi daerah dengan realisasi senilai Rp25 miliar atau mecapai target 106,36% dari Rp24 miliar. Dan untuk lain-lain PAD yang sah realisasinya senilai Rp41 miliar atau melebihi target sebanyak 102,34% dari target Rp40 miliar.
Lalu terkait Pendapatan Transfer (PT), realisasi Pendapatan Transfer merupakan Penerimaan Transfer dari Pemerintah Pusat dan Penerimaan Transfer antar Pemerintah Daerah adalah senilai Rp807 miliar atau 99,34% dari target yang telah ditetapkan senilai Rp813 miliar.
“Untuk pendapatan transfer Pemerintah Pusat terealisasi senilai Rp723 miliar atau 99,13% dari target yang telah ditetapkan senilai Rp730 miliar dan untuk Pendapatan Transfer antar Pemerintah Daerah realisasi tersebut senilai Rp84 miliar atau 101,16% dari target yang telah ditetapkan senilai Rp83 miliar,” tuturnya.
Untuk lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terealisasi senilai Rp7.027 miliar atau 97,74 dari target yang telah ditetapkan senilai Rp7.189 miliar.
Untuk belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2024 ditetapkan senilai Rp1.117 triliun, anggaran ini dipergunakan untuk membiayai belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga dalam bentuk program dan kegiatan yang tersebar di 35 OPD.
“Dari alokasi tersebut mampu menyerap senilai Rp1.061 Triliun atau 94,91%. Pada tahun anggaran 2024 diperoleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau (SILPA) senilai Rp56 miliar,” katanya. (dnd)
Leave a Reply