Nekat Terjun dari Kapal di Perairan Tanjung Berikat, Satu ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Tewas dan Satu ABK Hilang

Avatar photo
Tim SAR Kansar Pangkalpinang dengan peralatannya bersiap melakukan pencarian terhadap ABK KM Sumber Jaya 88 yang dinyatakan hilang, Kamis (29/5/2025). Foto istimewa

LUBUKBESAR, LASPELA–Satu orang ABK KM Sumber Jaya 88 ditemukan tewas dan satu orang lainnya dinyatakan hilang di Perairan Tanjung Berikat, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (28/5/2025).

Korban tewas atas nama Reza (21) dan ABK yang dinyatakan hilang bernama Zeni Wirawan (26).

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap ABK kapal yang hilang.

Sebelumnya, KM Sumber Jaya 88 bersama 14 ABKnya berangkat dari Muara Angke, Jakarta menuju fishing ground pada Rabu (28/5/2025) pagi.

Sekitar Pukul 07.00 WIB kapal tersebut berhenti di perairan Tanjung Berikat untuk memperbaiki mesin yang rusak.

Tepat pukul 13.10 WIB, 6 orang ABK kapal tersebut diketahui melompat dari kapal tersebut untuk melarikan diri dengan cara berenang menuju ke tepi pantai.

Namun dari ke enam ABK yang berenang tersebut, 4 ABK ditemukan selamat atas nama Michael(23), Ongky(26), Heriyanto(30), Dawam(24).

Namun sekitar pukul 17.12 WIB satu orang ABK bernama Reza (21) ditemukan terapung dan meninggal dunia oleh nelayan sekitar.

Sementara ABK kapal bernama Zeni Wirawan tidak ditemukan keberadaannya.

Nahkoda kapal bernama Krismon kemudian pada pukul 20.32 Wib melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Mendapat informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang langsung memberangkatkan 1 tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada pada perairan Tanjung Berikat.

Tim SAR ini dibantu oleh Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Polairud Bangka Tengah dan masyarakat setempat.

Setiba di lokasi, Tim SAR Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan melakukan pencarian penyisiran di pinggiran pantai Tanjung Berikat.

Kakansar Pangkalpinang bapak I Made Oka Astawa mengungkapkan, pihaknya menerima info dari kapten kapal bahwa salah satu ABK kapal mereka yang diketahui terjun dan melarikan diri dari kapal saat kapal mengalami mati mesin di perairan Tanjung Berikat.

Dari ke enam ABK tersebut, 4 orang diketahui berhasil menyelamatkan diri, salah satu ABK ditemukan meninggal dunia dan satu orang lagi belum diketahui keberadaanya.

“Tim semalam sudh kami kirimkan ke lokasi dan melakukan penyisiran di bibir pantai. Namun korban tidak temukan. Rencana pencarian akan kami lakukan pada pagi hari ini dengan mengerahkan 2 Rubber boat. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil,” ungkap Oka, Kamis (29/5/2025).(wan)

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply