Cuaca Panas Capai 43 Derajat, Jemaah Haji Alami Gangguan Kesehatan Ringan

Ketua Kloter 8 PLM Lakukan visitasi ke jemaah. (foto: ist)

MEKKAH, LASPELA  – Di tengah suhu udara yang mencapai 43 derajat Celcius, jemaah haji Kloter 8 Embarkasi Palembang (PLM) dilaporkan dalam kondisi stabil. Meski sebagian besar mengalami gangguan kesehatan ringan seperti batuk dan flu, tim medis menyatakan situasi masih terkendali.

Ketua Kloter 8, Juandi, menyampaikan bahwa sekitar 90 persen jemaah mengalami gejala pernapasan ringan akibat paparan udara panas dan kering. Namun kondisi tersebut masih dalam batas wajar dan terus dipantau oleh petugas kesehatan.

“Cuaca di Mekkah saat ini memang lebih panas dibanding Madinah, dan itu cukup berdampak pada sistem pernapasan jemaah tapi sejauh ini masih bisa kami tangani,” ujar Juandi, Minggu (26/5/2025), dikutip dari website Kemenag Babel.

Meski cuaca ekstrem, sebagian jemaah tetap semangat menunaikan ibadah, termasuk umrah sunah secara mandiri. Mereka berangkat ke Masjid Tan’im untuk mengambil miqat dengan menyewa taksi. Namun petugas kloter terus mengingatkan agar umrah sunah dibatasi maksimal dua kali, demi menjaga stamina menjelang fase puncak ibadah haji: wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina (Armuzna).

Baca Juga  Ini Alasan Gubernur Babel Tolak Pengunduran Diri Kabid SMK Dinas Pendidikan

“Kesehatan fisik sangat menentukan keberhasilan ibadah utama di Armuzna. Karena itu, kami tekankan pentingnya mengatur ritme ibadah dan istirahat,” imbaunya.

Petugas juga rutin mengimbau jemaah untuk membatasi aktivitas luar ruangan, terutama pada siang hari. Shalat wajib pun sebagian besar diarahkan dilakukan di mushola hotel demi menghindari risiko dehidrasi dan kelelahan.

Selain edukasi kesehatan, tim medis kloter telah menyiapkan stok obat-obatan yang cukup. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi peningkatan kasus gangguan kesehatan menjelang puncak haji.

Baca Juga  Pemerintah Bangka Barat Siap Bersih-Bersih! Dukung Penuh MCP KPK

“Kami mengajak seluruh jemaah untuk menjaga pola makan, banyak minum, cukup istirahat, dan selalu mengikuti arahan petugas medis serta pembimbing ibadah,” pungkas Juandi. (*/rul)

Leave a Reply