PANGKALPINANG, LASPELA—Anggota DPRD Babel, Agam Dliya Ul-Haq yang juga menjabat Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa diduga dipukul oleh mantan anggota DPRD Babel yang juga menjabat Ketua DPW PKB Babel yang baru saja mengundurkan diri karena persoalan internal partai terkait dukungan PKB terhadap Andi Kusuma untuk maju di Pilkada ulang Kabupaten Bangka.
Karena mengalami tindakan kekerasan, Agam langsung melakukan visum di Rumah Sakit Bhakti Timah Pangkalpinang. Setelah visum ditemani pengacara, Agam melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Babel, Rabu (14/5/2025).
Kuasa Hukum Agam, Budiono membenarkan terjadinya pemukulan yang dialami oleh kliennya.
“Benar adanya pemukulan yang dilakukan oleh saudara T di ruang Fraksi Demokrat dikarenakan masalah internal Partai. Klien saya sebelumnya tidak mengetahui kalau di ruangan tersebut sudah ada suadara T ini dan dua orang lainnya,” ungkap Budiono.
Terpisah, Ketua DPW PKB Babel, M. Tanwin yang sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua membantah adanya pemukulan tetapi hanya merupakan persoalan internal partai. Kedatangan dirinya hanya untuk meminta tanda tangan kepada Sekretaris.
Menurut Tanwin dirinya dating ke ruangan fraksi untuk bersilahturahmi sekaligus meminta tanda tangan terkait Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) sebagai salah satu mekanisme penyelesaian masalah di internal partai. Karena dirinya yang sudah lama membesarkan PKB tidak ingin roda partai tidak berjalan.
“Tidak ada pemukulan, hanya mau minta tanda tangan. Tetapi jika dilaporkan itu hak masing-masing. Akan tetapi kita mau ini diselesaikan secara internal,” ungkap Tanwin ketika dikonfirmasi via telepon.
Tanwin menyatakan adanya itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara internal melalui tabayun atau duduk bersama.
“Ini persoalan internal partai. Kita kan bisa tabayun, kita selesaikan persoalan ini dengan duduk bersama. Saya maunya, sudah tanda tangan dan proses Musyawarah wilayah luar biasa,” harap Tanwin. (chu)
Leave a Reply