Bangka Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat

Bupati Bangka, H. Tarmizi Saat.

SUNGAILIAT- Kabupaten Bangka di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, H. Tarmizi Saat dan Rustamsyah, kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan RI.

“Kita mendapatkan lima penghargaan dalam kurun waktu seminggu ini. Salah satunya kabupten sehat dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Bupati Bangka, H. Tarmizi Saat, ketika menyampaikan sambutannya dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-72 tahun PGRI, Sabtu (25/11/17) lalu.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini, penghargaan ini sangat luar biasa bagi Kabupaten Bangka. “Surat telegram telah kita terima. Ada 514 kabupate /kota dan kita masuk 30 besar sebagai kabupaten/kota sehat, beberapa tahun ke belakang kita telah menerima, tahun ini kita menerima lagi,” katanya.

Ke depan, lanjut mantan sekda Bangka ini, penghargaan ini diharapkan bisa menjadi movitasi dan cambuk untuk menjadi lebih baik lagi, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bangka.

Perhatikan Tatanan Prioritas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr. Then Suyanti, mengungkapkan, dalam meraih penghargaan sebagai kabupaten sehat dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, ada beberapa tatanan prioritas yang dilakukan yakni kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kehidupan sosial yang sehat.

“Kita telah melakukan beberapa rapat persiapan penilaian dan telah diverifikasi, dan bersyukur, kita mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten sehat,” kata dr. Then Suyanti.

Diuraikan mantan Direktur RSUD Sungailiat ini, menjadi kabupaten Bangka yang sehat merupakan idaman semua masyarakat termasuk juga pemerintah Kabupaten Bangka.

“Bangka sehat itu, mulai dari kecamatannya sehat, kelurahan atau desa yang sehat, dan masyarakatnya yang sehat dengan memperhatikan beberapa tatanan prioritas yang telah ditentukan,” katanya.

Menurutnya, tahun 2009 Kabupaten Bangka mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa, tahun 2011 mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda, tahun 2013 mendapatkan Swasti Saba Wiwerda, dan tahun 2017 ini mendapatkan Swasti Saba.

“Rencananya akan diberikan penghargaan Swasti Saba tersebut pada tanggal 28 Nopemver 2017 di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri di Jakarta,” katanya. (*/stf)

Editor: Stefan H. Lopis