MANGGAR, LASPELA- Guna menaikkan standar mutu dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sesuai standar yang ditetapkan, maka akreditasi terhadap rumah sakit dan puskesmas menjadi kewajiban yang harus diajukan.
Untuk mendapatkan pengakuan terkait peningkatan kapasitas dan mutu layanan rumah sakit, RSUD Belitung Timur (Beltim) disambangi dua tiga tim Surveyor Akreditasi yang terdiri dari dua orang penilai dari RSUD Jakarta dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yang sekaligus datang melakukan observasi.
Penilaian akreditasi tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 24-25 Oktober 2017.
Penanggungjawab akreditasi RSUD Beltim, Rudy Gunawan, mengatakan penilaian akreditasi RSUD adalah syarat mutlak agar RSUD dapat naik level dari type D ke type C.
Ia mengklaim jika pelayanan RSUD kian baik dari hari ke hari. “Sudah pasti kita jauh berubah lebih baik, sekarang pelayanan kita lebih terarah. Dalam akreditasi keselamatan pasien dan keamanan tenaga medis adalah yang utama,” ungkap Rudi.
Dokter spesialis anastesi itu mengungkapkan jika RSUD Beltim baru saja memperoleh penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung sebagai RSUD dengan pelayanan terbaik. Penghargaan diperoleh dari survei terhadap pasien dari berbagai RSUD di seluruh Provinsi Babel.
“Baru dapatnya bulan September kemarin. Masyarakat puas dengan pelayanan RSUD Beltim,” kata Rudi.
Terkait fasiltas RSUD, Rudi mengakui masih ada kekurangan. Namun Ia yakin seiring waktu, pihak manajemen akan dapat melakukan perbaikan.
“Kalau fasilitas kita akui. Kekurangan itu akan kita perbaiki ke depan,” ujarnya.
Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin berharap dengan adanya akreditasi dari tim surveyor dapat memberikan peningkatan kinerja pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Namun ia menekankan yang terpenting adalah bagaimana perubahan pola pikir pegawai RSUD.
“Yang utama adalah mindset pelayanan yang tulus kepada masyarakat. Kalau sudah tertanam di pikiran, segala sesuatunya mudah. Perencanaan, dan program semua itu tinggal mengikuti,” kata Burhanuddin seusai membuka Kegiatan Survey Akreditasi RSUD Beltim, Selasa (24/10/2017).
Terkait pelayanan RSUD, Aan, panggilan akrab Burhanuddin menilai masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun ia menekankan, jika RSUD saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Kita tidak usah tutup-tutupi kekurangan tetap masih ada, namun tidak semuanya. Makanya apa yang kurang diperbaiki, yang sudah baik harus lebih baik lagi,” ucapnya. (*/stf)
Editor: Stefan H. Lopis