Presiden Jokowi ke Kepala Daerah: Jangan Main-main dengan APBD

Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang hadir dalam acara Rapat Kerja Pemerintah (RKP), di Istana Negara, Jakarta. (24/10) (Foto : Biro Pers Setpres)

JAKARTA, LASPELA- Presiden Jokowi mengingatkan para kepada kepala daerah untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan anggaran. “Hati-hati, jangan ada yang main-main lagi masalah uang, apalagi APBD. Saya tidak bisa bilang jangan kepada KPK. Saya bantu hanya dengan cara ini, membangun sistem ini, kita bangun bersama-sama,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam acara Rapat Kerja Pemerintah (RKP) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10).

Berkaitan dengan korupsi, takut pada Operasi Tangkap Tangan (OTT), Presiden mengingatkan untuk tidak perlu takut kalau tidak melakukan apa-apa.

“Nanti akan keluar Perpres untuk membangun sistem, baik yang namanya e-planning, e-budgeting, e-procurement. Sistem itu akan mengurangi, menghilangkan OTT. Kalau sistem ini berjalan, tidak ada yang namanya OTT,” tutur Presiden Jokowi.

Dalam RPK tersebut, Presiden juga menyampaikan berkaitan dengan inovasi pembiayaan. Ia menambahkan bahwa kalau di daerah ada yang ingin membangun rumah sakit, ingin membangun pasar, income-nya dari situ jelas, itu bisa pinjam ke PT SMI ( PT Sarana Multi Infrastruktur).

“Bunganya kurang lebih 6,9 persen. Tapi ini juga tetap dilihat di lapangan, dilihat juga business plan-nya seperti apa, dilihat semuanya. Ini adalah sebuah alternatif pembiayaan, nanti dicicil lewat APBD tiap tahun,” tutup Kepala Negara. (setkab)

Editor: Stefan H. Lopis