PANGKALPINANG, LASPELA- Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang ramai ditemui awak media terkait adanya pemberitaan bahwa RSBT tersebut menolak pasien yabg ingjn melahirkan hingga akhirnya melakukan persalinan didalam mobil
Terikat pemberitaan tersebut Humas PT. Timah, Anggi Siahaan, membantah adanya penolakan pasien, namun hanya menyarankan agar pasien segera kerumah sakit Muhaya yangm lebih dekat dengan RSBT.
Menurut Anggi, bukan hanya pasien yang melahirkan dimobil ini saja yang ditolak, tetapi sebelumnya sudah ada dua pasien yang masuk RSBY dan di arahkan ke rumah sakit Muhaya dengan alasan lebih dekat dan dokternya juga dari RSBT.
“Memang di RSBT kondisinya waktu itu pasien overload dari 15 kapasitas ruangan ada 16 pasien ibu dan ada 9 anak dan bayi dengan kapasitas 6 bayi, selain itu juga ada prepare yang dilakukan staf medis disana untuk 4 operasi dengan 1 operasi membutuhkan penanganan khusus,” jelas Anggi ketika memberikan konfirmasi kepada wartawan terkait adanya pemberitaan RSBT menolak pasien darurat.
Anggi mengakui kalau pihak RSBT memang hanya mengarahkan pasien ke RS Muhaya dan tidak membantu mengevakuasi pasien ke Muhaya dengan alasan kondisi RSBT yang memang sangat overload.
Hal tersebut kata Anggi karena bila dipaksakan malah akan membuat penanganannya menjadi tidak baik.
Meski demikian, Humas PT. Timah dan Wakil Direktur RSBT kata Anggi sudah menggunjungi pasien dan anaknya di rumah sakit BhaktibWara, Jum’at sore kemarin.
“Ada wadir RSBT yabg segera mendatangi pasien memastikan kondisinya seperti apa dan Alhamdulillah baik-baik saja,” jelas Anggi. (naf)