Berbagai Kesenian dan Lomba Tampil di Kentra Pengkal Festival Pangkalpinang,  Ada Seni Tradisional hingga Lukisan

Salah satu pelukis saat sedang melukis pada Kentra Pengkal Festival, Kamis (7/11/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Berbagai macam kesenian ditampilkan pada Festival Kebudayaan Tradisional yang bertajuk Kentra Pengkal Festival yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang.

Berlangsung selama tiga hari, banyak kegiatan yang digelar di Kentra Pengkal Festival, baik dari berbagai macam lomba, bazar UMKM, bazar lukisan hingga bazar tenun.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dindikbud Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menuturkan jika festival ini menyangkut semua seni rupa.

“Dari marawis, seni tari, dambus, semua unsur seni, dari musik, seni rupa, seni tari dan seni kriya. Lalu Seni rupa yang menyangkut semuanya lukisan, tenun membatik dan segala macamnya, lalu kami masukan juga UMKM yang bersifat makanan dan minuman jadi semua berkolabirasi disini,” katanya, Kamis (7/11/2024).

Ratna juga menuturkan, istimewanya festival kali ini adalah menggambungkan seluruh seni, hingga ke unsur sejarahnya.

Untuk itu pihaknya juga menyeratai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk ikut dalam Festival ini.

“Menampilkan juga dan menyajikkan makanan khas melayu itu kami tampilkan disinis, fungsinya untuk jeda menunggu acara demi acara,” katanya.

Ia juga menuturkan, meskipun dalam keterbatasan anggaran, ia bersyukur festival ini dapat terlaksana dengan support pihak ketiga, dengan bantuan dari Perusahaan-perusahaan hingga Majelis Tinggi Karapatan Adat Negeri (MTKAN) dan Persatuan Gasing (Pergasi) Pangkalpinang yang diketuai Datuk Agus MD.

“Saya sangat bersyukur sekali dengan segala keterbatasan kami, namun kami sangat di support, hingga para pelukis pun ikut membersamai kami disini,” ujarnya.

Ia berharap meskipun dalam situasi keterbatasan, kesenian tradisional tidak mati suri dan semua unsur bahu-membahu untuk tetap mengibarkan kesenian tradisional.

“Telah dirintis sejak 2019, dan sekarang sudah maju, berkembang dan sudah banyak yang go Internasinal dan Nasional. Jangan sampai lempem hanya karena tidak ada tempat berkespresi untuk menampilkan hasil karyanya,” ujarnya. (dnd)