PLN Berhasil Operasikan SUTT 70 KV untuk Jalur Dukong-Manggar

* Teddy: Pola Operasi Secara Remote

Manager PLN ULTG Belitung, Teddy Mardona saat menjelaskan beroperasinya SUTT 70 kV jalur Dukong – Manggar Belitung kepada awak media, Jumat (18/10/2024)

 

BELITUNG, LASPELA – PT PLN berhasil mengoperasikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kV jalur Dukong – Manggar guna memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Belitung. Hal ini ditandai dengan keberhasilan PLN melakukan energizing jaringan tersebut.

Beroperasinya SUTT 70 kV jalur Dukong – Manggar sepanjang 70 kilo meter sirkit (kms) membuat sistem kelistrikan Belitung dan Belitung Timur menjadi satu kesatuan (interkoneksi).

Manager PLN ULTG Belitung, Teddy Mardona mengatakan, Gardu Induk Dukong berkapasitas 2 x30 MVA dengan rata-rata beban sekitar 27 MW.

“Gardu ini fungsinya untuk menurunkan tekanan tinggi ke tekanan rendah,” ujar Teddy kepada awak media saat melakukan Gathering bersama PT PLN di Pulau Belitung, Jumat (18/10/2024).

Dia menyebutkan, peran gardu induk (GI) Dukong cukup penting, karena GI ini berperan untuk melakukan transfer listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan selanjutnya ditransfer ke rumah-rumah pelanggan.

“GI Dukong mempunyai peran yang sangat penting dalam menyalurkan daya dari pembangkit utama. Karena daya yang disalurkan ke pelanggan-pelanggan juga harus melalui GI Dukong. Sedangkan pembangkit utamanya ada di GI Suge,” katanya.

Lanjut Teddy, dalam pendistribusian listrik dari pembangkit utama di GI Suge menuju ke GI Manggar melalui 489 tower SUTT dengan rincian SUTT Suge – Dukong sepanjang 40,48 kms sebanyak 83 tower dan SUTT Dukong – Manggar sepanjang 140 kms sebanyak 386 tower.

Ia menjelaskan, GI Dukong mempunyai pola operasi secara remote dan bisa dikendalikan dari jarak jauh yaitu dari ULTG Belitung.

“Untuk gangguan yang terjadi kebanyakan karena petir, apalagi sudah memasukin musim hujan. Tetapi kami memiliki alat proteksi untuk mencegah gangguan agar tidak terlalu meluas dan bisa diperbaiki dengan cepat,” sebutnya.

Terkait kendala, kata Teddy, jika dibandingkan dengan tahun kemarin secara trafik gangguan pada tahun ini sudah turun.

“Untuk proteksi petir, terus dilakukan pemeliharaan dan penambahan alat proteksi agar tidak banyak terjadi gangguan,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan sampai saat ini kondisi tiga gardu induk di Belitung dengan total kapasitas trafo 180 MVA dalam kondisi normal untuk melayani pelanggan.

“Ketersediaan listrik yang cukup dan sistem kelistrikan yang semakin andal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Belitung, serta membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi, baik dalam bidang industri, bisnis, maupun pariwisata,” pungkasnya.

Sementara itu, Manager Aset Properti, Komunikasi dan Umum (APKU) PLN UIW Babel, Zulkarnain mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi kepada awak media yang mana telah ikut berpartisipasi pada gathering ini.

“Semoga ini menjadi agenda rutin kita setiap tahunnya, sehingga dapat terjalin silaturahmi. Kita sengaja mengajak teman-teman media untuk meninjau langsung PLN kita yang ada di Belitung khususnya di GI Dukong ini apa itu fungsinya dan kinerjanya seperti apa sehingga masyarakat juga bisa mengetahuinya,” tutupnya. (chu)