KOBA, LASPELA – Setelah melalui proses yang begitu panjang, masjid yang diberi nama Nur’aini bernuansa modern klasik dengan tampilan eksterior warna putih monokrom elegan tampak berdiri megah di tengah-tengah permukiman warga Desa Kurau Barat Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
Masjid Nur’aini yang berdiri megah di atas lahan seluas 2.361 m² dengan luas bangunan mencapai 970 m², menghadirkan nuansa modern klasik dengan tampilan eksterior berwarna putih monokrom yang elegan. Meskipun tampil sederhana dari luar, kemegahan interiornya benar-benar memukau, dihiasi oleh seni kaligrafi bernuansa warna Maroko yang menambah keindahan dan keagungan masjid.
Hal ini sangat jelas menjadi saksi atas komitmen dan kepedulian sosial dari pendiri PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk mendirikan Masjid yang di beri nama ‘Nur’aini’ ini.
Acara peresmian bertepatan dengan hari ulang tahun ke-80 Hj. Nur’aini Soeprapto. Usia yang luar biasa ini, Hj. Nur’aini terus menunjukkan komitmennya terhadap pentingnya tempat ibadah dalam mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat.
Setelah sebelumnya meresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Pangkal Pinang pada tahun 2021, hari ini Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI-JNE bersama Pj Gubernur Babel Sugito meresmikan pembukaan Masjid Nur’aini yang terletak di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (6/10/2024).
Acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto, serta seluruh manajemen TIKI dan JNE, serta menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi untuk mengisi tausiyah, dan tampak antusias masyarakat turut hadir.
Dalam kesempatan ini, Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno, Pendiri TIKI-JNE mengatakan tujuan sebagai bentuk wujud dedikasi untuk memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan ruang yang nyaman bagi semua orang untuk beribadah dan berinteraksi.
“Saya bersama dengan Suami Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil kami di Kepulauan Bangka Belitung Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat,” ucapnya.
Dia menyebutkan, dengan kehadiran masjid ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat familiar dengan kehidupan masyarakat di sini, dan kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya.
Hj. Nur’aini menjelaskan, dirinya sengaja untuk desain kaligrafi bertema Turkish style, dengan dominasi warna biru dan emas ini mengangkat tema yang sederhana ini memberikan efek yang lebih indah dan elegan.
“Dengan kata lain, filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan, namun tetap memancarkan keindahan-seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad bahwa keindahan harus hadir tanpa kesombongan,” katanya.
Sementara itu, Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE sekaligus putra dari Pendiri JNE ini mengungkapkan, Masjid Nuraini adalah bentuk komitmen keluarga untuk memberi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung, yang selalu dianggap sebagai rumah.
“Kami memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Sesuai dengan filosofi yang ditanamkan oleh Almarhum ayahanda kami Soeprapto Soeparno, yakni Berbagi, Memberi, dan Menyantuni, yang sampai dengan saat ini, filosofi tersebut masih dijalankan oleh perusahaan,” ungkapnya.
“Kami berharap dengan adanya masjid ini dapat memperkuat silaturahmi dan mendukung berbagai aktivitas keagamaan. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Feriadi.
Sementara, Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti menambahkan, tujuan bisnis dan sosial harus selalu berjalan seiring, sebagaimana telah menjadi komitmen yang diwariskan oleh pendiri TIKI sejak awal berdirinya perusahaan ini.
“Nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus kami jaga dan laksanakan lintas generasi,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, melalui pembangunan Masjid Nur’aini ini, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada TIKI dalam mendukung roda perekonomian di daerah ini. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” pungkas Yulina.
Terpisah, Pj Gubernur Babel Sugito juga memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kontribusi Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno dan keluarga besar TIKI-JNE dalam pembangunan Masjid Nur’aini di Kurau Barat ini.
Masjid ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial yang luar biasa, tetapi juga diharapkan dapat menjadi tempat yang memfasilitasi berbagai kegiatan positif dan sarana untuk mempererat kebersamaan masyarakat sekitar.
“Semoga Masjid Nur’aini dapat menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi warga Bangka Belitung, khususnya Kurau Barat, serta menggerakkan lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya.
Rangkaian acara peresmian Masjid Nuraini dibuka dengan pantun selamat datang yang dibawakan oleh Cik Kario, selanjutnya sambutan disampaikan oleh PJ Gubernur Bangka Belitung, Sugito.
Turut hadir Kang Maman Suherman untuk membawakan “Sekapur Sirih” dan Ustadz Hilman Fauzi. Memberikan tausiyah dan pembacaan doa. Acara kemudian dilanjut dengan pengguntingan pita oleh Hj. Nuraini Soeprapto dan keluarga. (chu)