PANGKALPINANG, LASPELA — Blue economy, atau ekonomi biru akan menjadi salah satu program prioritas Erzaldi Rosman, tepatnya ketika ia dan Yuri Kemal dipercayai memimpin Bangka Belitung (Babel) untuk lima tahun kedepan.
Erzaldi yakin jika program ini akan memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Terutama dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir di sektor kelautan dan perikanan.
Konsepnya sendiri sudah disiapkan oleh pria yang menyandang gelar doktor ini, termasuk langkah-langkah dalam mendorong terwujudnya hal tersebut. Seperti perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan.
Lalu pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau-pulau kecil. Dimana hal ini juga seleras dengan keinginan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Blue Economy.
“Jadi, kita tidak hanya bicara soal penangkapan hasil laut, namun juga mengelola ruang laut, sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif kepada para nelayan dan lain-lain,” tutur Erzaldi lewat siaran pers yang diterima Laspela, Selasa (10/9/2024).
Namun ia sadari, jika program ini tetap membutuhkan dukungan pemerintah pusat. Beruntung sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, dirinya satu garis dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. “Lalu bagaimana dari sini masyarakat kita bisa menjadi masyarakat yang produktif. Budidaya juga berkembang melalui program-program berbasis kawasan,” ungkapnya bakal calon Gubernur Babel ini.
Dari sisi infrastruktur, dikatakan Erzaldi, juga harus lebih dikuatkan melalui teknologi monitoring sehingga bisa memperbaiki dan melindungi pesisir dan pulau-pulau kecil serta terluar dari kerusakan. Lalu, penguatan sarana prasarana pelabuhan, penangangan sampah plastik di laut, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Lebih jauh, dia berharap melalui program besar itu akan terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan penerimaan daerah dan juga kesejahteraan bagi seluruh masyarakat khususnya di Babel.
“Pengelolaan potensi sumber daya laut perlu diarahkan untuk mencapai tujuan pendayagunaan potensi untuk meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan pelaku pembangunan kelautan khususnya, serta untuk tetap menjaga kelestarian sumber daya kelautan,” ucap Gubernur Babel periode 2017-2022.(ril/chu)