PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama meninjau Pasar Pagi Kota Pangkalpinang.
Dari hasil tinjauan tersebut Budi menuturkan jika ada beberapa hal yang harus diperbaiki di Pasar Pagi, salah satunya pemanfataan maksimal gedung Pasar Pagi.
“Jadi gedung Pasar Pagi yang atas itu, yang atas itu ada 8 lapak yang aktif dari sekian banyak ruko itu, kita ambil langkahnya jadi kita los dan nanti kita akan hitung-hitungan lagi berapa kita memakan biaya untuk menganggarkan itu dengan pendapatan yang akan kita raih,” katanya, Jumat (16/8/2024).
Setelah gedung atas dibongkar, maka pedagang-pedagang yang berada di pinggir jalan akam dipindahkan ke atas, sehingga tidak mengganggu lahan parkir dan jalan umum.
“Kita prinsip rezeki tidak akam tertukar, jadi dengan kita pindah ke atas parkir bisa maju dan jalan lebih luas, kita bisa lihat banyak sekali pedagang-pedagang yang mengambil lahan aspal,” ujarnya.
Sementara dengan kebijakan yang akan diambil pun tidak akan mempengaruhi minat beli masyarakat, walaupun nanti para pedagang akan pindah lapak ke lantai atas gedung.
“Karena saya lihat yang belanja-belanja tidak ada yang usianya 70 tahun keatas, dan masih didominasi oleh masyarakat umur 20an hingga 50an lah, rata-rata masih mampu lah untuk naik tangga dan bukan berarti yang dibawah tidak ada sayur,” tuturnya.
Contohnya mereka yang tidak kebagian lapak dan membuka lapak didepan ruko-ruko dan didekat parkir, maka lebih baik mereka dipindahkan keatas.
“Dengan seperti itukan akan kita juga akan mendapatkan PAD, yang penting kan tidak ada kenaikan retribusi ataupun pajak,” katanya. (dnd)