Bambang Patijaya ‘Bapak Penerang Jalan’, 1050 Lampu Jalan Bertenaga Surya Terpasang di Babel

 

BANGKA, LASPELA – Di tengah suasana pemadaman bergilir aliran listrik dari PLN, ternyata warga masih bisa beryukur. Sebab, banyak jalan di desa tak ikut jadi gelap gulita. Tertolong oleh lampu jalan bertenaga surya yang dihadirkan oleh Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI Bambang Patijaya.

Dari namanya lampu bertenaga surya, lampu itu memang tak terpengaruh oleh listrik PLN. Sumber tenaganya mengandalkan teriknya sinar matahari. Panas sang surya disimpan dalam aki yang menjadi sumber energi bagi benderangnya lampu itu di malam hari.

Sejak duduk di Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya telah menghadirkan sebanyak 1050 titik lampu Penerang Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) yang dipasang di berbagai jalan di seluruh Bangka Belitung.

Rinciannya, tahun 2021 sebanyak 125 PJU-TS terpasang, lalu di tahun 2022 sebanyak 425 PJU-TS, dan di tahun 2023 ini sebanyak 500 PJU-TS telah terpasang. Kesemuanya sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sito dan Wira, contohnya. Warga Simpang Katis, Bangka Tengah ini menyatakan mereka sangat bersyukur adanya lampu jalan tenaga surya di desanya. Di saat momen mati listrik dari PLN, jalan desanya tak ikut jadi gelap gulita.

“Alhamdulillah, kami bersyukur, jalan desa terang. Terima kasih Pak Bambang Patijaya, anggota DPR RI kita,” ujar Sito, Kamis (15/11/2023).

Kebahagiaan serupa atas berdirinya lampu jalan bertenaga surya juga dirasakan Kepala Desa Petaling, Bangka, Ahmad Supandi. Melalui story di WhatsApp-nya, dia bersyukur atas manfaat nyata yang dihadirkan Bambang Patijaya untuk desanya.

 

“Di saat PLN tak berdaya, ada PJU-TS yang selalu memberi cahaya. Ini semua berkat kerja keras Bapak Bambang Patijaya,” kata dia, sambil memperlihatkan lampu jalan bertenaga surya itu yang menyala terang.

Asril, warga Bukit Intan juga menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya lampu jalan bertenaga surya dari Bambang Patijaya.

“Alhamdulillah di saat PLN mati, jalan di kmapung kami tetap terang berkat bantuan pemasangan lampu jalan tenaga surya dari Pak Bambang Patijaya,” kata dia.

Manfaat berdirinya lampu bertemaga surya, juga dirasakan oleh
Acan, warga Srimenanti, Sungailiat.

“Saya ini kan biasa lewat Sribulan. Di situ kalau enggak salah ada 2 titik lampu tenaga surya yang dipasang dari programnya Pak Bambang Patijaya. Sampaikan terima kasih kami kepada beliau. Pak BPJ benar-benar Bapak Penerang Jalan,” ujar dia.

Terpisah, Bambang Patijaya menuturkan, lampu PJU-TS yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, dihadirkan olehnya atas dukungan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Sejak 2021 hingga 2024 telah ada 1050 titik lampu tenaga surya yang telah dipasang di seluruh Babel.

“Lampu ini memang spesial berbeda dengan lampu jalan lainnya, karena menggunakan tenaga surya. Terima kasih kepada masyarakat yang jalan di lingkungannya diterangi oleh lampu tersebut, telah ikut menjaga. Mohon diawasi juga kalau ada kerusakan dan sebagainya, karena ini ada masa garansinya,” tutur Bambang Patijaya.(rell)