DPRD Pangkalpinang Gelar Paripurna Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2018-2023

PANGKALPINANG, LASPELA – Paripurna Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2018-2023 telah berlangsung di ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Senin (6/11/2023). Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, dengan agenda rapat Pengumuman Usulan Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Masa Jabatan 2018-2023.

Abang menuturkan, jabatan Wali Kota dan Wakil Walikl Kota Pangkalpinang Masa Jabatan 2018-2023, telah disahkan atau diberhentikan dengan hormat dari jabatannya.

“Mengingat tinggal menghitung hari lagi jabatan Maulan Aklil dan M. Sopian akan berakhir, telah kami berhentikan dengan hormat dari jabatannya, kami mengucapkan terimakasih atas segala jasa dan kerja samanya bersama Bapak Maulan Aklil selama ini,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya akan mengajukan pengajuan pemberhentian ini ke Kemendagri melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“Banyak yang sudah dilakukan selama ini, banyak hal yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya pada Oktober lalu, DPRD Kota Pangkalpinang telah mengantongi tiga nama calon PJ Wali Kota Pangkalpinang. Seperti yang diketahui masa jabatan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) akan habis pada 15 November mendatang.

Ketiga nama calon Pj Wali Kota tersebut dipilih bedasarkan nama terbanyak yang direkomendasikan oleh fraksi-fraksi DPRD Kota Pangkalpinang, di antaranya Miego yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, lalu Andri Nurtito yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Agus Suryadi yang kini sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia berharap siapapun yang akan menjadi Pj Wali Kota, akan membawakan harapan baru untuk Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik. Terlebih menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpres serta persiapan untuk Pilkada.

“Saya berharap secara personal yang menjadi Pj Wali Kota tahu permasalahan Kota Pangkalpinang, kita dihadapkan dengan pelaksanaan APBD perubahan serta APBD 2024 yang mengarah kepada RPJMd transisi, oleh karen setidaknya Pj Wali Kota harus yang paham seperti apa sih keadaan Kota Pangkalpinang,” tuturnya.

Ia melanjutkan, mudah-mudahan Pj Wali Kota dapat melanjutkan apa yang sudah diwariskan oleh Wali Kota sebelumnya oleh hal-hal yang sudah baik Mari dilaksanakan lagi sehingga jauh lebih baik.

Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Pangkalpinang yang telah mempercayai 5 tahun dirinya sebagai Wali Kota Pangkalpinang.

Masih banyak kekurangan dirinya dalam memimpin, ia pun mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kota Pangkalpinang yang selama ini telah men-support Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Terus mohon maaf lahir dan batin jika ada salah dan khilaf kami sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah. Terimakasih teman-teman dari legislatif yang selama ini telah mendukung kami,” katanya. (adv/dnd)