PANGKALPINANG, LASPELA – Cuaca ekstrem yang saat ini terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengakibatkan harga ikan di pasaran melonjak naik 50 persen dibandingkan sebelumnya.
Di beberapa pasar yang ada di Kota Pangkalpinang ikan ciu dijual hingga Rp60 ribu per kilogram, ikan dencis Rp30 ribu per kilogram, ikan bawal Rp70 ribu pe rkilogram.
Salah satu pedagang, Aliong mengatakan harga ikan mahal sudah beberapa hari ini naik dan turun.
“Tergantung angin di laut, jadi dari sananya memang mahal, terutama ikan laut, mau gimana lagi nurunin harga tidak mungkin,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ikan pari yang biasanya Rp35.0000 hingga R40.000 kini dijual dengan harga Rp 50.000, ikan singkur Rp30 ribu per kilogram. Untuk ikan air tawar dibandrol dibawah itu, seperti ikan bandeng Rp18.000 per kilogram, ikan lele Rp25.000 per kilogram dan ikan patin Rp30.000 per kilogram.
“Mudah-mudahan cepat turun dan cuaca membaik, karena angin kencang jadi gelombang tinggi sehingga para nelayan takut melaut, mudah-mudahan cepat normal lagi harganya,” katanya.
Sementara itu, untuk harga ayam saat ini terpantau normal Rp33.000 per kilogram untuk ayam bersih dan Rp28.000 ribu untuk daging ayam bulat atau yang belum dipotong-potong.
Salah satu pembeli, Anita mengaku harga ikan yang tinggi ini membuat dia harus memutar otak membagi uang biar cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
“Karena di rumah setiap hari harus makan ikan, jadi bisa-bisa atur keuangan, kalau tidak bisa beli sekilo yah terpaksa setengah kilo,” ujarnya.
“Namanya juga alam, tidak tahu harus berbuat apa, paling doa saja biar cuacanya tidak buruk, mudah-mudahan cepat turun lagi harganya,” harapnya. (dnd)