SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bangka, Mukti Ali berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian bagi para atlet-atlet yang berprestasi.
Selain bidang pengembangan dan pembinaan atlet, bentuk perhatian tersebut termasuk kesejahteraan mereka.
Karena menurutnya, para atlet ini sudah mengorbankan waktu dan juga dunia akademiknya demi mengharumkan nama daerah.
“Kalau mengharapkan pekerjaan yang berkaitan dengan akademis, pasti sangat-sangat sulit. Seharusnya, pemerintah itu memberikan kesempatan, misalnya jenjang PNS atau pegawai honorer yang wajar,” kata Ali, Sabtu (26/8/2023).
Ia mencontohkan salah satu atlet berbakat, Abang Satria yang telah tiga kali berturut-turut meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung. Namun hingga kini, atlet tersebut belum mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai.
“Mereka ini atlet berprestasi. Seperti Satria, sudah tiga kali kesempatan ikut Porprov semuanya mendapatkan medali emas. Artinya, sudah 12 tahun loh, tapi tidak sekalipun mendapat kesempatan untuk menjadi pegawai di sini dengan gaji yang layak. Gak minta banyak kok mereka (atlet) minta UMR (upah minimum regional),” bebernya.
Ketika sudah memiliki penghasilan, kata Ali, para atlet ini akan bisa survive dan dapat terus fokus berlatih bahkan melatih generasi muda berikutnya.
“Atlet ini ada masanya, ketika umur sekian mereka ak bisa apa-apa lagi. Makanya harus ada regenerasi,” pungkasnya. (mah)