Hadiri Pelatihan Diklat Kementerian Perindustrian, BPJ Harapkan UMKM Naik Kelas

PANGKALPINANG, LASPELA — Anggota komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Patijaya memotivasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengikuti pelatihan 3 in 1 desian grafis muda angkatan 22 di Pangkalpinang, Selasa (1/8/2023).

Meski baru mendarat dari Jakarta, pria yang akrab disapa BPJ itu langsung memberikan arahan motivasi dan pandangannya terkait pentingnya teknologi desain grafis dan semangat pelaku UMKM untuk terus meningkat kemampuan.

Diklat 3 in 1 ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan DPR RI, memberikan pendidikan, kemampuan serta pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat bersaing dengan usaha besar lainnya yang lebih dulu naik kelas.

“Kami mendukung program yang diselenggarakan oleh pemerintah, terlebih demi kemajuan masyarakat dibidang teknologi yang saat ini kita tahu di era sekarang sedang menghadapi era 4.0 di seluruh dunia,” ujarnya.

Sebagai pengusaha, pelaku UMKM juga dituntut untuk menguasai teknologi, dengan pelatihan dasar dan pengetahuan tentang desain grafis ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pelaku usaha untuk menciptakan produk yang menarik, baik dari sisi kemasan, promosi dan kualitas.

“Diklat yang dilaksanakan tentu salah satunya desain grafis demi kemajuan UMKM salah satunya demi UMKM naik kelas,” tukasnya.

Tokoh politik nasional ini menambahkan, tentu sudah banyak pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh pemerintah, ia berharap pelatihan softskill ini bisa meningkatkan kapasitas kemampuan UMKM.

Sebanyak 50 peserta yang mengikut diklat 3-1 ini akan dilatih tentang desain grafis selama 6 hari yang dilaksanakan 31 Juli hingga 5 Agustus di Swiss Belhotel Pangkalpinang.

Panitia dari BDI Denpasar, M Iman Handoko  menyebutkan tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan guna meningkatkan kompetensi dan soft skill dari para UMKM.

“Hari terakhir akan ada uji kompetensi untuk melihat sejauh mana pelatihan ini dan nantinya yang lulus akan mendapatkan sertifikat bertaraf nasional dari kementerian perindustrian,” tambah Iman.

Sementara, Kurnia pemilik Kedai Irfan yang mengikuti diklat  menyampaikan terima kasih kepada pihak panitia terkhusus Kementerian Perindustrian dan BDI Denpasar yang menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu atas diklat ini, yang awalnya UMKM ini hanya dilakukan secara offline,  sekarang kita bisa memulai secara online, dimulai dari bisa mendesain sendiri produk kami hingga tata cara penjualan secara online,” ujar Kurnia. (yak)