TOBOALI, LASPELA – Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) menggelar kegiatan Family Gathering di Pantai Kelisut Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Sabtu (21/5/2023) malam.
Acara tersebut digelar dari 20-21 Mei 2023, yang diikuti para alumni pondok pesantren modern untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
Pada Family Gathering itu juga mendatangkan Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan 2016-2020 yang juga merupakan merupakan keturunan atau cucu dari salah satu trimurti, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Zainudin Fanani.
Selain itu juga Bupati Basel, Riza Herdavid bersama sejumlah Kepala perangkat daerah Pemkab Basel juga ikut hadir pada acara tersebut dan mendengarkan pengalaman Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA selama menjadi Duta Besar di Azerbaijan.
Pada kesempatan itu Prof Husnan Bey Fananie mengungkapkan bahwa ini merupakan kegiatan silaturahmi teman-teman Ikatan Keluarga Pondok Gontor yang ada di seluruh Indonesia.
“Tentunya kegiatan ini dalam rangka menyambut 100 tahun atau 1 abad usia Pondok Modern Gontor, jadi seluruh alumni-alumninya mengadakan perbanyakan silaturahmi untuk membicarakan apa yang kita buat 100 tahun umur usia Pondok Modern Gontor,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan setelah menjadi alumni Pondok Modern Gontor tidak menutup kemungkinan bisa menjadi Kyai ataupun pejabat serta menjadi manusia yang berguna juga bagi nusa dna bangsa.
“Tidak mungkin tidak, karena itu didikan dan asuhan dari Pesantren, oleh sebab itu IKPM sangat kuat sekali bagaikan ibu kita sendiri, jadi dalam rangka 100 tahun ini kita sering mengumpulkan apa yang kita buat itu pada tahun 2026,” sebutnya.
Ia mengklaim bahwa kegiatan ini memang sering dilakukan setiap tahunnya, bahkan ada 3 bulan sekali dan ada setiap seminggu sekali.
“Jadi setiap minggunya itu sering ngumpul-ngumpul, dan Kyai-kyai dari Gontor serta Kyai-kyai yang mempunyai Pondok Pesantren itu sering ngumpul-ngumpul untuk menjalin silaturahmi bahkan juga mahasiswa serta tokoh-tokoh di kampus,” ujarnya.
Dari kacamata Profesor Husnan Bey Fananie, seorang Riza Herdavid merupakan sosok Bupati Basel yang orangnya sangat mencair dan terbuka.
“Beliau juga merupakan orang dari santri, dan beliau mempunyai anak yang juga masuk Pesantren sehingga beliau juga bagian dari kita serta keluarga kita,” tuturnya.
Sementara, Bupati Riza Herdavid mengungkapkan kegembiraan dan apresiasi kegiatan family gathering IKPM se-Bangka Belitung yang dilaksanakan di Bangka Selatan. Terlebih juga acara ini dihadiri oleh kyai cucu pendiri pesantren terbesar di Indonesia tersebut.
Ia berharap semoga acara ini berjalan lancar sekaligus memberikan keberkahan bagi Basel.
“Saya merasa bersyukur atas kedatangan Kyai dan beruntung dapat melayani Kyai Husnan. Kami berharap kyai dan para ustadz alumni Gontor dapat mendoakan keberkahan bagi kami,” ungkap Riza.
“Pak Kyai, saya minim pengetahuan agama, oleh karena nya saya menitipkan anak saya untuk di didik di pesantren yang juga dikelola para alumni Gontor” tambah Riza.
Ia juga membeberkan dalam menjalankan roda pemerintahan, ia memaklumatkan kepada kepala dinas untuk menyantuni anak yatim piatu dan itu merupakan nasehat dari para Ustadz Alumni Gontor.
“Saya percaya bahwa dengan kekuatan doa anak yatim, doa para kiyai dan ustadz serta doa masyarakat, pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat dilakukan dengan lancar sehingga bisa mempersembahkan legacy terbaik bagi Bangka Selatan,” pungkasnya. (Pra)