Jasad Remaja Kurau yang Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan

Avatar photo
Tim SAR Gabungan ketika mengevakuasi korban tenggelam di Muara Kurau, Rabu (24/12/2025). Setelah berhasil dievakuasi dari pesisir pantai, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Ir. H. Ibnu Saleh untuk proses selanjutnya. (Foto: ist)

KOBA, LASPELA– Upaya pencarian intensif terhadap seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di Muara Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, akhirnya membuahkan hasil pada Rabu (24/12/2025). Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan pada koordinat 2°21’42.3″S 106°15’47.2″E, atau sekitar 2,5 nautical mile dari lokasi kejadian. Setelah berhasil dievakuasi dari pesisir pantai, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Ir. H. Ibnu Saleh  untuk proses selanjutnya.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Rescuer Kansar Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Bangka Tengah, BPBD Bangka Tengah, Tagana Kep. Babel, Polsek Namang, Laskar Sekaban, hingga Pramuka Peduli.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Mikel Rachman Junika, membenarkan penemuan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini jasad korban yang hilang sejak 22 Desember 2025 lalu telah ditemukan di area pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia. Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan” ujar Mikel.

Baca Juga  PT TIMAH Tbk Berikan Bantuan Alat Tangkap, Perkuat Produktivitas Nelayan Tradisional Desa Kundur

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR Gabungan yang telah bekerja keras dalam proses pencarian ini. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup,” pungkasnya.

Sebelumnya, Peristiwa nahas tersebut menimpa Isanudin (L/16), warga setempat. Kejadian bermula pada pukul 15.00 WIB saat korban sedang bersantai sembari memancing bersama dua rekannya, Ibrahimovic (L/17) dan Refi (L/15), di atas sebuah perahu speed lidah yang sedang bersandar di dermaga nelayan muara Kurau.

Suasana tenang seketika berubah saat seekor monyet tiba-tiba melompat ke atas perahu mereka. Karena terkejut, ketiga remaja tersebut secara refleks melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga  Enam Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Babel Dilantik, Ini Pesan Gubernur Babel

Menurut keterangan saksi, korban sempat berhasil berpegangan pada badan perahu. Namun, melihat kedua temannya berenang menuju sisi sungai seberang, korban memutuskan untuk ikut berenang menyusul. Diduga karena mengalami kelelahan di tengah arus sungai, korban tidak mampu mencapai tepian dan tenggelam. Rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan, namun kondisi air yang sedang surut membuat tubuh korban terseret arus dengan cepat hingga menghilang dari pandangan.

Warga yang menerima laporan dari rekan korban segera meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang. Menindaklanjuti laporan itu, satu tim rescue segera diberangkatkan menuju lokasi. (*/chu) kejadian yang berada pada koordinat 2°19’47.5″S 106°14’08.1″E.

Leave a Reply