Masa Depan Hijau Dimulai dari Sekolah, Ketua Komisi XII DPR RI Dorong Infrastruktur Berbasis Masyarakat 

Avatar photo
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya saat meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di SMP YAPENKOS, Bangka Tengah, Senin (15/12/2025).

PANGKALAN BARU, LASPELA – Semangat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan mengalir kuat di SMP YAPENKOS Sampur Desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya secara langsung mendorong penguatan pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur hijau berbasis masyarakat di sekolah tersebut, menandai langkah maju dalam upaya pendidikan lingkungan di Bangka Tengah.

Dorongan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Program Berbasis Masyarakat Pembangunan Infrastruktur Hijau, yang bertepatan dengan peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di SMP YAPENKOS, Senin (15/12/ 2025).

Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembentukan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat sekolah.

Bambang Patijaya menyoroti pentingnya fasilitas dasar seperti Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang layak sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Pembangunan MCK empat pintu di SMP YAPENKOS menjadi salah satu wujud nyata dari program ini.

“Ini kan kita merasa senang kita dapat membangun MCK ini, 4 pintu, yang ini akan mendukung kegiatan belajar mengajar, akan lebih nyaman lah, dengan MCK seperti ini,” ujarnya.

“MCK ini kan untuk higienitas, ibu kan bisa lihat ini, udah dipasang pagar dan sebagainya kalau dulu itu MCK-nya nggak fungsi nah kalau sudah ada tentu ini kan memberikan kemudahan dan standar-standar dalam kebutuhan yang paling mendasar urusan perut dan sebagainya. Jadi dengan tajam MCK ini tentu sekolah akan lebih baik di dalam memberikan pelayanan di dalam penyelenggaran pendidikan,” tambahnya.

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya saat sosialisasi di SMP Yapenkos, Bangka Tengah.

Bambang juga mengungkapkan bahwa program sosialisasi infrastruktur hijau ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai di Pulau Belitung beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga  Lantik 2.869 PPPK Paruh Waktu, Ini Pesan Gubernur Babel

“Ini merupakan rangkaian sosialisasi infrastruktur hijau yang dilaksanakan kita sudah mulai beberapa hari yang lalu di Pulau Belitung. Nah hari ini, ini kita laksanakan dua titik di Kabupaten Bangka Tengah, sore hari ini, ini dilaksanakan di Sampur, Sesa Kebintik, tepatnya di Sekolah Yapengkos,” jelasnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen untuk mencetak sumber daya manusia unggul dari Bangka Tengah. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, diharapkan SMP YAPENKOS dapat berkembang lebih baik.

“Mudah-mudahan sekolah Yapengkos ini akan berkembang, sehingga nanti ikut di dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dari Bangka Tengah,” kata Bambang.

Baca Juga  Motif Penusukan di Tempilang Diduga Akibat Cemburu Buta

Dalam penjelasannya, Bambang menyebutkan total ada lima titik pembangunan serupa, dengan tiga di antaranya berada di Bangka dan dua di Belitung. Mengenai rencana ke depan untuk tahun 2026, ia menyatakan,

“Nah, itu nanti. Kita akan lihat nanti ada berapa yang bisa kita bawa. Nanti tergantung pembagiannya, karena sekarang ini kan kita tahu ada efisiensi. Nanti sebanyak-banyaknya kita bawa ke bangka-bangka,” tambah BPJ lebih lanjut.

Alasan pemilihan SMP YAPENKOS sebagai salah satu titik adalah karena kebutuhan yang memang ada di daerah tersebut.

“Karena kebetulan saya tahu dan daerah ini memang membutuhkan kita alihkan titiknya di sini,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi peningkatan fasilitas di SMP YAPENKOS dalam empat tahun terakhir yang dinilainya meningkat drastis.

Kementerian Lingkungan Hidup juga dilibatkan dalam upaya ini, menunjukkan sinergi antarlembaga untuk mencapai tujuan bersama.

“Dan untuk itu kan kita melibatkan segala pihak, termasuklah Kementerian Lingkungan Hidup,” imbuh Bambang.

Harapannya, dengan dukungan ini, sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan secara maksimal dan mendidik anak-anak murid dari Bangka Tengah dengan lebih baik. (chu)

 

Leave a Reply