Aktivitas Nelayan Terganggu, PT TIMAH Tbk Bantu Nelayan Bangka Atasi Pendangkalan Muara Air Kantung

Avatar photo

SUNGAILIAT, LASPELA — Untuk mendukung aktivitas nelayan di Kabupaten Bangka yang memiliki kendala pendangkalan alur muara Air Kantung, PT TIMAH Tbk menyetahkan bantuan kepada Kelompok Nelayan dan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS).

Bantuan dari PT TIMAH Tbk akan digunakan untuk membuat membuat ponton isap pengerukan alur muara Air Kantung, Kabupaten Bangka yang nantinya akan digunakan untuk menghisap pasir yang menyebabkan pendangkalan muara sungai.

Wakil Ketua Kelompok Nelayan dan Pengusaha Ikan Sungailiat Oman mengungkapkan, persoalan pendangkalan muara Air Kantung telah dirasakan nelayan sejak lama. Kondisi muara yang semakin dangkal membuat nelayan kerap waswas saat keluar masuk muara, terutama ketika air surut.

Pendangkalan Muara Air Kantung ini kata dia mengganggu aktivitas nelayan yang kadang tidak bisa keluar masuk muara. Sehingga bisa mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga  Berhasil Capai Target PBB-P2 Tahun 2025,  Markus Berikan Penghargaan kepada 22 Desa

“Sejak tahun 2011 kami sudah menghadapi hambatan muara dangkal. Kondisi saat ini memang cukup parah. Biasanya kalau mau masuk muara itu harus nahan, waswas. Alhamdulillah dengan bantuan PT TIMAH Tbk ini kami mulai bisa bernapas lega,” kata Oman.

Oman mengatakan bantuan dari PT TIMAH Tbk akan mereka gunakan untuk

membangun satu unit ponton sederhana yang cara kerjanya menyerupai cutter suction dredger (CSD) untuk menyedot pasir. Ponton ini akan digunakan untuk kegiatan pendalaman dan perawatan muara secara berkelanjutan.

Menurutnya, proses pembuatan ponton dilakukan secara gotong royong oleh nelayan dan tenaga lokal. Sehingga nantinya persoalan pendangkalan ini biasa diatasi bersama.

“Kami sudah lakukan pengerukan menggunakan ekskavator, tapi itu tidak bisa terus-menerus standby. Dengan adanya ponton ini, pendalaman dan perawatan muara bisa kami lakukan sendiri dalam jangka panjang,” jelas Oman.

Baca Juga  Motif Penusukan di Tempilang Diduga Akibat Cemburu Buta

Menurutnya, pembangunan ponton ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bantuan dari PT TIMAH Tbk ini sangat berarti bagi mereka untuk bisa melanjutkan pembangunan ponton.

“Dengan ponton ini, alur keluar masuk kapal nelayan ke depan akan jauh lebih baik. Kami optimistis walaupun bertahap, selama ada dukungan dan semangat bersama, muara yang jadi jalur ke luar dan masuk ini bisa terawat,” tambahnya.

Dirinya mengapresiasi PT TIMAH Tbk yang secara konsisten mendukung aktivitas kelompok nelayan, dirinya berharap PT TIMAH Tbk dapat terus mendampingi masyarakat pesisir melalui berbagai program kemitraan dan kepedulian sosial.

“Mudah-mudahan PT TIMAH terus maju, jaya selalu, dan tetap hadir membantu nelayan serta masyarakat,” tutupnya. (*)

 

Leave a Reply