SUNGAILIAT, LASPELA — Gelombang solidaritas mengalir dari civitas akademika Institut Pahlawan 12 Bangka menyusul bencana banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Melalui inisiatif Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), kampus tersebut menggerakkan aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat terdampak.
Aksi kemanusiaan ini akan berlangsung selama tiga hari, sejak 3 hingga 5 Desember 2025.
Penggalangan donasi dilakukan melalui posko-posko bantuan yang berada di lingkungan kampus dan asrama mahasiswa, serta melalui platform donasi digital agar memudahkan partisipasi masyarakat.
Bantuan yang dihimpun mencakup dana tunai, bahan pokok, obat-obatan, pakaian layak pakai, hingga kebutuhan mendesak lainnya yang dibutuhkan para korban banjir di wilayah terdampak.
Rektor Institut Pahlawan 12, Dr. Darol Arkum menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.
Ia menilai bahwa aksi tersebut merupakan cerminan nyata pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Perguruan tinggi bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan empati dan kepekaan sosial. Inisiatif mahasiswa ini adalah bentuk implementasi nilai kepahlawanan yang menjadi identitas Institut Pahlawan 12,” kata Darol, Jumat (5/12/2025).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bambang Arie Satria menambahkan bahwa pihak kampus telah melakukan koordinasi dengan lembaga kemanusiaan untuk memastikan distribusi bantuan berlangsung tepat sasaran.
“Kami memastikan seluruh bantuan dikelola secara transparan dan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan secepat mungkin. Ini juga menjadi sarana pembelajaran mahasiswa dalam mengelola gerakan sosial secara profesional,” ungkapnya.
Dalam penghimpunan donasi ini, pihak panitia menargetkan selesai pada 5 Desember 2025 agar proses penyaluran ke wilayah bencana dapat segera dilakukan.
Untuk itu, Institut Pahlawan 12 juga mengajak masyarakat luas ikut memberikan dukungan, karena kontribusi sekecil apa pun sangat berarti bagi pemulihan para korban banjir. (mah)







Leave a Reply