TOBOALI, LASPELA – Sebanyak 9 Remaja di Toboali bertekuk lutut meminta maaf di hadapan para orang tua di halaman Satreskrim Polres Bangka Selatan pada Sabtu (15/11/2025).
Dihadapan Polisi, 9 remaja tanggung ini juga diminta berjanji untuk tidak mengulangi kejadian serupa di kemudian hari.
Pasalnya, 9 remaja ini diamankan lantaran hendak tawuran menggunakan sejumlah senjata tajam saat berada di Pantai Kelisut, Kamis (13/11/2025) malam lalu.
Sementara 6 dari 9 pemuda ini masih anak di bawah umur berinisial IS (14), RA (16), FS (16), SA (17), NA (15), dan MAT (17).
Sedangkan 3 remaja lainnya adalah AR (18), HA (19), dan PP (18).
“Mereka diduga akan melakukan tawuran antargeng,” kata Kasat Reskrim, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Bangka Selatan, Bripka Kurniawan, Sabtu (15/11/2025).
Ia menyebutkan, hasil interogasi bahwa 9 remaja ini berkumpul dan membawa sajam mengaku akan diserang oleh kelompok geng lainnya.
“Informasinya kelompok mereka akan diserang geng lain. Sehingga mereka berkumpul di Kelisut,” ujar Kurniawan.
Meski begitu, Polres Bangka Selatan tidak langsung memproses 9 remaja secara hukum.
Namun, mengedepankan tindakan secara persuasif melalui pembinaan dan wajib lapor.
“Karena mayoritas masih di bawah umur dan mereka tidak ada catatan kriminal sehingga kita lakukan pembinaan dan wajib lapor. Namun jika mereka terlibat tawuran dan membawa sajam maka langsung kita proses hukum,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Kurniawan berharap para orang tua ikut mengawasi anak-anaknya secara intens guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang melibatkan anak di bawah umur.
“Kita juga akan patroli untuk mencegah kejadian serupa serta turun ke sekolah memberi pembinaan langsung kepada para siswa di Bangka Selatan,” harapnya Kurniawan. (Pra)







Leave a Reply