SUNGAISELAN, LASPELA--Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah membangun dermaga bongkar muat di Kelurahan Sungaiselan untuk mempermudah akses nelayan dalam kegiatan berlabuh dan distribusi hasil tangkapan. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menjelaskan proyek senilai Rp442,16 juta yang bersumber dari APBD 2025 itu kini sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai tepat waktu.
“Pembangunan dermaga ini untuk memudahkan nelayan saat berlabuh dan melakukan bongkar muat, sehingga kegiatan ekonomi di kawasan pesisir dapat berjalan lebih lancar. Mudah-mudahan pembangunan dermaga ini bisa selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan dan ini adalah salah satu kegiatan yang bersumber dari APBD 2025 yang kita lakukan untuk memudahkan para nelayan untuk akses berlabuh dan melakukan bongkar muat, ” kata Algafry.
Pemerintah daerah setempat juga akan berkoordinasi dengan PT Pelindo untuk memperkuat pengelolaan pelabuhan dan dermaga di wilayah Sungaiselan agar keberadaannya memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat pesisir.
“Kami ingin ada perhatian bersama untuk membantu dan memudahkan aktivitas nelayan serta pedagang di daerah ini,” ujarnya.
Pemerintah daerah menilai pembangunan infrastruktur perikanan menjadi salah satu upaya memperkuat ekonomi masyarakat pesisir dan mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap di Bangka Tengah.
Selain untuk mempermudah aktivitas bongkar muat, keberadaan dermaga tersebut diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi baru di sekitar kawasan pelabuhan, seperti jasa perbengkelan, pasokan es, dan perdagangan hasil laut.
Menurut Algafry, penguatan sektor perikanan menjadi bagian dari program prioritas pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal.
“Kita ingin sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga masyarakat pesisir bisa menikmati hasil pembangunan secara langsung,” ujarnya. (*/ant/rel)







Leave a Reply