SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak lima pemuda di Sungailiat dinyatakan positif menggunakan narkoba dalam operasi gabungan yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka.
Operasi yang berlangsung sejak pukul 23.00 hingga 03.30 WIB itu menyasar sejumlah titik di wilayah Sungailiat.
Kepala BNNK Bangka, Hariyansyah mengatakan operasi ini merupakan bagian dari Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu yang melibatkan unsur Polres Bangka, Kodim 0413 Bangka, Binda Babel, Denpom Lanal Babel, dan Satpol PP Bangka.
Selain itu, operasi ini dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan preventif, bukan semata-mata untuk melakukan penindakan.
“Kami ingin menciptakan rasa aman sekaligus memberikan efek pencegahan di tengah masyarakat. Kami hadir untuk melindungi dan memulihkan, bukan menakut-nakuti,” ujarnya, Jum’at (7/11/2025).
Dari hasil pemeriksaan di empat lokasi berbeda, petugas mendapati lima orang positif narkotika.
Di Lingkungan Nelayan 2, dua orang terdeteksi positif; masing-masing A (laki-laki) positif MET, dan S (perempuan) positif MET dan AMP.
Kemudian di Lingkungan Nangnung (jembatan putus), satu orang berinisial F (laki-laki) juga positif MET dan AMP.
Sementara di Jalan S Parman Sungailiat, dua orang berinisial D dan B, keduanya laki-laki, juga dinyatakan positif MET dan AMP.
Sedangkan di Kampung Natak 2, seluruh warga yang diperiksa dinyatakan negatif narkotika.
“Kelima orang tersebut sudah kami bawa ke Kantor BNNK Bangka untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.
Hariyansyah menegaskan, BNNK Bangka tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga pada pemulihan bagi para penyalahguna narkoba agar bisa kembali berfungsi sosial di masyarakat.
“Kami ingin mereka tidak hanya bebas dari narkoba, tetapi juga bisa pulih dan kembali menjadi bagian produktif di lingkungannya,” tegasnya.
Operasi tersebut ditutup dengan apel dan doa bersama di Kantor BNNK Bangka.
Melalui kegiatan ini, BNNK Bangka menegaskan komitmennya untuk terus menggencarkan Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu bersama aparat penegak hukum lainnya, guna memastikan Kabupaten Bangka tetap bersih dari ancaman narkoba serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahayanya penyalahgunaan narkotika. (mah)







Leave a Reply