Pemkab Bangka Tengah Teken Kesepakatan Bersama dengan BSI, Kembangkan Ekonomi Syariah

Avatar photo
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, menghadiri audiensi dan sosialisasi produk serta layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (5/11/2025). (kominfo)

KOBA, LASPELA–Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, menghadiri audiensi dan sosialisasi produk serta layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (5/11/2025).

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk mengenai penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan syariah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

Algafry menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membuka ruang kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) dan BSI.

“Pertemuan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi BSI untuk memperkenalkan berbagai keunggulan dan potensi layanan yang bisa dikembangkan di Bangka Tengah,” kata Algafry.

Ia menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya berkewajiban memberikan peluang bagi lembaga keuangan untuk hadir dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Saya ingin BSI hadir di Bangka Tengah. Sebagai kepala daerah, saya harus membuka ruang bagi mereka, apalagi ini juga merupakan aspirasi dari masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga  45 Orang Berebut Posisi Tujuh Kepala Dinas di Bangka Tengah

Algafry juga menyoroti sejumlah potensi kerja sama yang dapat dijalin antara Pemkab Bateng dan BSI, terutama dalam pengembangan sektor usaha, koperasi, dan layanan publik.

“Kita memiliki usaha-usaha melalui Pemda yang dapat dijajaki kerja samanya dengan BSI, seperti Koperasi PNS Bateng yang akan membangun perumahan untuk PNS. Saya berharap teman-teman koperasi bisa bekerja sama dengan BSI. Selain itu, kita juga memiliki rumah sakit dan puskesmas yang sudah BLUD, yang juga bisa didiskusikan. Saya yakin ini bisa menjadi solusi dan peluang bagus, terutama bagi koperasi dan UMKM untuk tumbuh lebih baik,” tutur Algafry.

Area Manager Sumsel-Babel BSI, Khoirul Wajid, dalam paparannya menyampaikan bahwa BSI menyiapkan dukungan khusus dan layanan prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah apabila terjalin kerja sama dengan Asset Under Management (AUM) minimal sebesar Rp50 miliar.

Baca Juga  45 Orang Berebut Posisi Tujuh Kepala Dinas di Bangka Tengah

“BSI memberikan dukungan khusus berupa pelayanan, kolaborasi, dan kerja sama tanggung jawab sosial bagi Pemkab Bateng, antara lain berupa sponsorship kegiatan Pemda di luar APBD, kerja sama sosial melalui BSI Maslahat seperti program bantuan sosial, pengobatan untuk masyarakat tidak mampu, beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik Bangka Tengah, serta pembangunan masjid di kawasan ekonomi rendah,” kata Khoirul.

Selain itu, BSI juga menawarkan berbagai fasilitas lainnya bagi Pemkab Bateng, seperti layanan Priority Banking, dukungan analisis kebijakan berbasis data daerah, serta networking dengan kementerian dan lembaga pusat guna memperkuat sinergi pembangunan daerah.

“Kami juga siap menyediakan dashboard interaktif untuk memantau penggunaan dan penyerapan anggaran OPD, mendukung digitalisasi potensi pajak dan retribusi daerah, serta memberikan prioritas pelayanan di seluruh jaringan kantor cabang BSI baik di Indonesia maupun cabang internasional,” tambahnya. (*/rls/kominfo)

Leave a Reply