PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang menyiagakan sebanyak 95 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pangkalpinang dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (P2K) BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, mengatakan pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG akan berlangsung hingga Februari 2026, dengan puncak intensitas hujan dan angin kencang terjadi pada November 2025.
“Terkait kesiapsiagaan, kami di BPBD siaga 24 jam menghadapi situasi iklim yang menurut ramalan BMKG diprediksi ekstrem sampai Februari 2026 dengan puncaknya November ini,” ujar Nur Ikhsan, Rabu (5/11/2025).
Ia menjelaskan, 95 personel yang disiagakan tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) dan dibagi menjadi empat regu, terdiri atas tiga regu lapangan dan satu regu sekretariat.
Selain bersiaga penuh, BPBD juga mengintensifkan patroli rutin pagi, siang, dan malam untuk meninjau lokasi-lokasi rawan genangan air serta menampung aduan masyarakat terkait potensi bencana.
“Kami juga melakukan diversifikasi oleh tim surveyor dan logistik untuk memetakan kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
Langkah siaga ini merupakan bagian dari upaya BPBD dalam mengantisipasi potensi banjir, genangan air, dan bencana hidrometeorologi lainnya yang kerap terjadi saat musim hujan dengan curah tinggi.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah dataran rendah dan dekat aliran sungai, serta segera melapor jika terjadi kejadian bencana ke posko BPBD Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, sudah ada beberapa kejadian yang terjadi pada 4 November kemarin, untuk Angin Kencang terjadi di beberapa wilayah, diantaranya :
1. Gang Duku 3, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Terdampak 1 Rumah.
2. JI. Gandaria 1, kelurahan Air Kepala 7, Kecamatan Gerunggang, Terdampak 2 Rumah.
3. Jl. Sinar Bulan, Rt.005 Rw.002, Kelurahan Sinar Bulan, kecamatan Bukit intan, Terdampak 1 Rmh.
Sementara untuk pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah, diantaranya :
1. Jl. Kutilang, Rt,006/002 kelurahan Air Kepala 7, kecamatan Gerunggang.
2. JI. Lada gang Cempedak, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui.
3. Rt.005 Rw.002 Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit intan.
Sementara itu, hari ini pihaknya telah menditribusikan bantuan material kepada salah satu korban bencana beberapa waktu lalu kepada Sudarmo warga kampung melayu.
Bantuan berupa tersebut berupa
1. Seng 6′ 14 keping
2. Seng 7′ 14 keping
3. Paku seng 1kg
4. Kayu 5×8 16 batang
5. Kayu 4×6 16 batang. (dnd)
Leave a Reply