Panen Perdana Hidroponik di SDN 28, Cece Dessy Kagum Anak-anak Belajar dari Biji hingga Panen

PANGKALPINANG, LASPELA – Panen perdana tanaman hidroponik di SD Negeri 28 Pangkalpinang dihadiri langsung Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna (Cece Dessy), Selasa (4/11/2025).

Program ini menjadi bagian dari upaya mengenalkan metode bercocok tanam modern sekaligus mengembangkan kegiatan kokurikuler belajar di luar kelas.

Program hidroponik di SDN 28 sebenarnya telah direncanakan sejak tahun lalu. Namun, realisasinya tertunda karena anggaran banyak dialihkan ke kegiatan lain.

Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 4, 5, dan 6, dengan sistem bergiliran setiap bulan dari pembibitan biji hingga panen.

Kepala SDN 28 Pangkalpinang, Suainah, menjelaskan bahwa kegiatan hidroponik menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus mengajarkan tanggung jawab.

“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga langsung mempraktekkan proses menanam, merawat, hingga memanen tanaman hidroponik. Setiap kelas bertanggung jawab mulai dari pembibitan biji sampai panen satu bulan sekali. Ini juga membantu membiasakan anak-anak untuk disiplin dan bekerja sama,” ujar Suainah.

Ia menambahkan jika kedepan pihaknya berencana untuk kembali membesarkan tempat untuk tanaman Hidroponik. ” Kami senang melihat antusiasme siswa yang sangat tinggi dalam setiap tahapan kegiatan,” katanya.

Sementara itu, Cece Dessy menuturkan Program hidroponik seperti ini sangat baik untuk anak-anak. Mereka belajar memahami tanaman dan proses pertumbuhan secara langsung.

“Kedepan, kami juga ingin mengajak sekolah lain menerapkan program yang sama. Walaupun ada kendala anggaran, kami akan coba pelan-pelan,” kata Cece Dessy.

Panen perdana ini dimanfaatkan sebagai kegiatan percontohan.

Hasil panen diberikan sebagai bingkisan untuk tamu undangan yang hadir.

SDN 28 juga mengupayakan ke depannya hasil hidroponik bisa dipasarkan melalui anak-anak, orang tua, maupun ke SPPG, sehingga menjadi kegiatan produktif dan mendukung kreativitas siswa.

“Kegiatan hidroponik ini juga membantu membiasakan anak-anak dan orang tua untuk terlibat dalam projek-projek positif. Semoga program ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi sekolah serta masyarakat,” tutup Cece Dessy. (dnd)