Dinkes Basel Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kanker Serviks

Avatar photo

TOBOALI, LASPELA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan (Basel) mengajak masyarakat untuk mengecek kesehatan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Human Papillomavirus (HPV).

Diketahui, IVA dan HPV ini adalah dua jenis skrining untuk mendeteksi dini kanker serviks.

Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mengecek kesehatan yakni salah satunya mencegah Kanker Leher Rahim dengan deteksi pemeriksaan sejak dini IVA – HPV DNA, secara gratis.

“Kita mengajak masyarakat untuk pentingnya melakukan pencegahan Kanker Leher Rahim dengan pemeriksaan sejak dini,” kata Agus, Selasa (4/11/2025).

Ia mengungkapkan, HPV adalah virus yang menular melalui kontak langsung kulit ke kulit, terutama hubungan seksual. Berganti-ganti pasangan seksual. Memulai hubungan seksual di usia muda.

Pasangan yang memiliki riwayat infeksi menular seksual. Lalu, sistem imun lemah karena stres kronis, kurang gizi, atau infeksi HIV. Tidak divaksinasi HPV, kebersihan area genital yang buruk dan merokok.

Untuk HPV masa usia rentan di kisaran 15 -30 tahun, karena masa paling sering tertular HPV disebabkan mulai aktif seksual. IVA (skrining serviks) 30–50 tahun usia dengan risiko tinggi perubahan sel serviks akibat infeksi HPV lama.

“Terkena HPV ini karena virus yang menular akibat kontak langsung kulit ke kulit terutama hubungan seksual, dan masa masa rentan HPV di 15 – 30 tahun dan IVA di masa usia 30 – 50 tahun,” terangnya.

Dalam pemeriksaan IVA – HPV Kadinkes menyebutkan bahwa gratis yakni, sejak Oktober hingga 31 November 2025. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Basel secara gratis.

Adapun persyaratan, sudah menikah, tidak sedang hamil, tidak sedang datang bulan atau haid dan tidak melakukan hubungan seksual H- 2 pemeriksaan.

“Pemeriksaan ini gratis, dan bisa di lakukan di seluruh Puskesmas di Basel dan langsung ditangani oleh para bidan,” ucap Agus.

Namun, terdapat saran pencegahan yakni, pemberian Vaksin HPV idealnya diberikan pada anak perempuan usia 9–13 tahun atau sebelum aktif seksual. Periksa IVA/Pap smear rutin mulai usia 30 tahun dan hindari berganti pasangan seksual dan gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan.

“Sekali lagi, ia mengajak masyarakat untuk mencegah Kanker Serviks sejak dini dengan pemeriksaan IVA – HPV DNA di seluruh Puskesmas di Basel dan secara gratis, hingga 31 November 2025,” pungkasnya. (Pra)

Leave a Reply