SUNGAILIAT, LASPELA — Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, menilai bahwa kegiatan lomba menggambar dan mewarnai dapat mengasah keterampilan motorik halus dan kemampuan berpikir kreatif.
Menurutnya, aktivitas menggambar bukan sekadar kegiatan seni, melainkan bagian penting dari proses pendidikan anak usia dini.
“Melalui lomba menggambar dan mewarnai, anak-anak bisa mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Semua gerakan tangan dan jari ketika memegang alat tulis itu melatih koordinasi tubuh secara alami,” katanya, saat membuka lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK dan SD, di Cafe and Resto Yun Su, Sabtu (25/10/2025).
Selain itu, kata Boy, kegiatan tersebut juga mengembangkan kemampuan analisis visual anak, membantu mereka memahami konsep bentuk, warna, dan ide yang ingin dituangkan.
“Anak-anak belajar menganalisis secara visual apa yang ingin mereka gambar. Ini juga membangun konsentrasi mereka, karena ada hubungan antara apa yang dilihat dan apa yang dilakukan,” jelasnya.
Lebih jauh, Boy menambahkan bahwa kegiatan menggambar juga berperan dalam meningkatkan rasa percaya diri anak. Ketika anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan imajinasi melalui gambar, mereka belajar untuk berani menunjukkan hasil karyanya.
“Manfaatnya luar biasa. Selain melatih koordinasi, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif. Walaupun temanya sudah ditentukan, setiap anak punya cara berbeda dalam menuangkan idenya,” ujarnya.
Boy berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di berbagai sekolah dan komunitas, sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuhnya generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan berani berinovasi.
“Nah inilah yang kita harapkan dari anak-anak kita, semakin banyak mengikuti lomba menggambar maka anak-anak itu semakin kreatif dan dapat mengambangkan ide-ide yang akan dituangkan ke dalam gambar tersebut,” tukasnya. (mah)
Leave a Reply