MENTOK, LASPELA — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Tahun 2025 ini, PMT berupa susu untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita bermasalah gizi di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dari pemenuhan gizi yang baik sejak dini.
Menurut Markus, ibu hamil dan balita merupakan kelompok rentan gizi yang memerlukan perhatian serius karena kekurangan gizi dapat berdampak panjang terhadap tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
“Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya memberikan dukungan gizi tambahan berupa susu, sebagai bentuk perhatian nyata terhadap kesehatan ibu dan anak di Bangka Barat,” ucapnya, Rabu (22/10/2025).
Bupati Markus juga menekankan bahwa kegiatan PMT ini bukan hanya bersifat seremonial, melainkan merupakan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang diharapkan mampu memperbaiki status gizi ibu hamil serta balita yang mengalami masalah gizi.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memperluas program gizi masyarakat dan memperkuat upaya penurunan stunting. Mari kita wujudkan generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting,” katanya. (oka)








Leave a Reply