Tambang Ilegal di Perairan Mentok Kembali Beroperasi

Avatar photo
Aktivitas tambang timah di perairan Tembelok. (Ist)

MENTOK, LASPELA  — Aktivitas tambang timah ilegal di Perairan Tembelok dan Teluk Inggris, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) kembali beroperasi.

Bahkan menurut warga sekitar berinisial PY, aktivitas tersebut berlangsung pada malam hari, diduga untuk mengelabui petugas dan memiliki koordinator.

“Jadi selain di Tembelok dan kabarnya akan buka juga di Keranggan, aktivitas tambang di Teluk Inggris juga sudah jalan bang. Dari Jumat malam kemarin setahu saya. Koordinatornya itu Parta yang saya tahu,” katanya, Selasa (16/9/2025).

Selain itu, warga lain berinisial MLD mengatakan, ada beberapa koordinator pada aktivitas tersebut, yang mengatur jalannya aktivitas.

Baca Juga  Dari Beasiswa Pendidikan hingga UMKM, PT Timah Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat di Wilayah Operasional

“Dia yang berkoordinasi antar aparat ada tidak razia setiap malam di sana, kalau ada dia minta penambang untuk setop sementara, kalau sudah aman baru dia info ke penambang. Kalau di lapangan itu Febri,” ujarnya.

Sementara itu, untuk aktivitas di perairan Tembelok, disambut baik oleh warga berinisial KK. Menurutnya tambang timah itu dapat menjadi solusi untuk masyarakat di tengah himpitan perekonomian.

“Bagus kalau jalan. Sepanjang saya tau baru 130 unit beroperasi, kabarnya untuk kerja di sini harus ada KK (kartu keluarga) untuk 1 unit ponton user, kalau disini ada 280 KK,” katanya.

Baca Juga  Ini Lima Rekomendasi Pansus Tata Kelola dan Niaga Timah Bentukan DPRD Babel

Meski demikian, Kiki menekankan pentingnya sistem pengelolaan tambang yang adil dan transparan. Ia berharap masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton yang menerima dampak kecil, sementara keuntungan utama dinikmati pihak tertentu.

“Kondisi sekarang lagi susah, jadi baguslah kalau jalan. Tapi minta yang terbaik dan keadilan untuk warga sekitar, harusnya bermanfaat secara ekonomi dan lain-lain,” ujarnya. (oka)

 

Leave a Reply