Program Seperadik, ASN dan Non-ASN Pemkot Pangkalpinang Kumpulkan Telur untuk Cegah Stunting

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Senam
Senam pagi bersama di Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang, Jumat (12/9/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang berkumpul di halaman Kantor Wali Kota, Jumat pagi (12/9/2025) dalam kegiatan Program Sinergi Peningkatan Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian (Seperadik) yang digelar setiap bulannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program terpadu yang mencakup Sedekah Telur, Gerakan Pangan Murah, dan Cek Kesehatan Gratis, sebagai bentuk sinergi lintas perangkat daerah dan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.

Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas olahraga rutin, namun juga menjadi sarana mempererat kebersamaan
dan memperkuat sinergi antarlembaga.

“Ini bukan hanya tentang menjaga kebugaran jasmani, tapi juga membangun rasa kekeluargaan di antara pegawai. Selain itu, melalui kegiatan ini, kami bisa langsung menyosialisasikan berbagai informasi kepegawaian kepada ASN dan Non-ASN,” ujar Juhaini.

Ia juga berharap, pelayanan publik di Kota Pangkalpinang bisa semakin cepat, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Sedekah Telur, di mana seluruh peserta diajak menyumbangkan telur untuk mendukung program pencegahan stunting di Pangkalpinang.

“Telur adalah sumber protein yang mudah diakses dan sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Ini bentuk kontribusi nyata ASN untuk membantu generasi masa depan,” tambah Juhaini.

Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang, Fahrizal, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam menjaga kesejahteraan dan semangat kerja para pegawai.

“Dengan kegiatan seperti ini, pegawai merasa diperhatikan dan dilibatkan secara langsung. Ini bagian dari strategi kita untuk membangun semangat kerja yang lebih produktif dan sehat, baik fisik maupun mental,” jelas Fahrizal.

Tak hanya senam dan sosialisasi, panitia juga menyediakan stand makanan gratis seperti Tekwan dan Mie Goreng, serta menjual buah-buahan dan bahan pokok dengan harga murah.
Salah satu pegawai, Ira, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.

“Saya senang sekali, ada makanan gratis yang enak, terus bisa beli buah dengan harga murah. Ini bentuk perhatian pemerintah yang sangat kami rasakan,” katanya dengan antusias.

Kegiatan ini diharapkan terus menjadi agenda rutin yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan antarpegawai serta mendukung program-program strategis daerah, termasuk percepatan penurunan stunting. (dnd)

 

Leave a Reply