BELITUNG, LASPELA–Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung melalui HUB UMK PLN Babel menggelar kegiatan Pelatihan Public Speaking dan Negotiation Business bagi 32 UMK binaan dari seluruh Pulau Belitung.
Kegiatan yang berlangsung di Aula PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang komunikasi dan negosiasi bisnis.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMK dengan keterampilan berbicara di depan umum, menyampaikan produk secara persuasif, serta melakukan negosiasi yang efektif, guna mendukung peningkatan kapasitas usaha dan perluasan jejaring bisnis.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program strategis HUB UMK PLN Babel dalam mendorong UMK binaan untuk naik kelas hingga mampu menembus pasar global (go global). Melalui penguatan kapasitas dan kompetensi, PLN berharap UMK dapat menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Ira Savitri, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa PLN tidak hanya fokus pada ketenagalistrikan, tetapi juga aktif mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan UMK.
“Melalui pelatihan ini, PLN berkomitmen mendorong pelaku UMK agar semakin adaptif, berdaya saing, dan memiliki kemampuan komunikasi bisnis yang baik untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Ira.
CEO HUB UMK PLN UIW Babel, Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan berkelanjutan PLN terhadap UMK binaan.
“Kami ingin UMK binaan PLN tidak hanya unggul dari sisi produk, tetapi juga mampu tampil percaya diri, komunikatif, dan siap bernegosiasi secara profesional. Harapannya, UMK dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasarnya,” ujar Andika.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Daerah. Wakil Bupati Belitung, Syamsir, yang hadir membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PLN dalam membina UMK lokal.
“UMK adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kegiatan ini sangat relevan untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha agar lebih siap menghadapi tantangan pasar dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Lyra dari UMK Lyera Cilembu, mengaku mendapatkan manfaat besar dari kegiatan ini.
“Kami mendapat wawasan baru tentang cara berbicara yang meyakinkan dan melakukan negosiasi yang win-win. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami pelaku UMK,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini dikemas secara interaktif melalui pemaparan materi, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Dengan antusiasme peserta yang tinggi, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi kemajuan UMK binaan PLN, khususnya di wilayah Belitung dan Belitung Timur, menuju pelaku usaha yang tangguh, kompeten, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. (*/chu)
Leave a Reply