SUNGAILIAT, LASPELA – Atlet panahan dari Timah Archery Club (TAC), Farli Ardeyansyah, berhasil meraih medali emas pada ajang Tikus Emas Archery Competition (TEAC) 2025 di kategori Recurve Man 70 meter.
Bagi Farli, kemenangan ini bukan semata-mata pencapaian pribadi, melainkan hasil kerja keras bersama tim.
“Kemenangan ini bukan kemenangan sendiri, tapi kemenangan bersama. Bahkan, kemenangan ini bisa menjadi ujian bagi saya. Tapi yang paling penting, setiap perlombaan adalah proses pendewasaan diri,” katanya usai pertandingan, Minggu (7/9/2025).
Farli mengaku menjalani persiapan intens selama beberapa bulan terakhir, khususnya sebulan sebelum perlombaan. Kesibukannya sebagai karyawan PT Timah tidak menghalangi dirinya untuk berlatih.
“Pagi sebelum masuk kerja saya latihan, setelah pulang kerja latihan lagi, dan setelah sholat Isya pun latihan lagi. Di TAC kami bisa berlatih hingga malam,” jelasnya.
Menurutnya, persiapan tidak hanya mencakup teknik, tetapi juga fisik. Menurutnya, tantangan terberat justru menjaga konsistensi teknik dalam setiap sesi latihan.
“Yang paling berat selama latihan itu mempertahankan teknik, karena di setiap latihan itu sering tidak konsisten dengan teknik kita sendiri,” ujarnya.
Meski demikian, Farli tetap optimistis, ia bertekad meningkatkan latihan untuk meraih skor yang lebih baik di masa depan. Sebelumnya, ia juga sudah berpengalaman mengikuti beberapa kejuaraan, termasuk terakhir kali tampil di ajang tingkat provinsi.
“Yang paling berat dari olahraga panahan ini adalah melawan diri sendiri. Kalau soal kepuasan, hasil sekarang masih jauh tertinggal dari target pribadi,” tambahnya.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti perkembangan atlet panahan di Bangka Belitung, khususnya di bawah binaan Timah Archery Club. (mah)
Leave a Reply