PANGKALPINANG, LASPELA — Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nonton bareng film “Panggil Aku Ayah di Bes Cinema Pangkalpinang, Rabu (27/8/2025).
Nobar ini dalam rangka meningkatkan capaian dan peran ayah terutama peran komunitas ayah di lingkungan pegawai Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan bagian dari Gerakan Teladan Ayah Indonesia (GATI).
Gerakan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menguatkan peran ayah dalam keluarga.
Melalui film “Panggil Aku Ayah”, masyarakat diajak untuk merenungkan kembali arti penting kehadiran seorang ayah —yang tidak selalu berasal dari ayah kandung, melainkan bisa hadir dari siapa saja yang mampu menjalankan peran keteladanan, memberikan kasih sayang, serta membimbing anak menuju masa depan yang lebih baik.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa, menyampaikan bahwa kehadiran ayah memiliki dampak signifikan terhadap kualitas pengasuhan dan pembangunan karakter anak.
“Gerakan Ayah Teladan Indonesia ingin mengembalikan makna ayah sebagai figur sentral dalam keluarga. Film Panggil Aku Ayah menjadi media refleksi sekaligus edukasi, bahwa kasih sayang dan teladan seorang ayah baik ayah kandung atau figur pengganti adalah fondasi penting dalam membangun keluarga berkualitas dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Setiap anak berhak memanggil seseorang dengan sebutan Ayah. Namun, ayah tidak selalu hadir dari sosok kandung. Kadang ia hadir sebagai kakek, paman, kakak, atau siapa saja yang setia mendampingi dengan kasih sayang.
Film “Panggil Aku Ayah” mengingatkan bahwa peran ayah adalah teladan sepanjang masa. Melalui kegiatan Nonton Bareng ini, Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap dapat menginspirasi para ayah terutama di Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Babel dan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung untuk lebih aktif hadir dalam pengasuhan anak dan menjadi teladan yang baik dalam keluarga.
Selain menanamkan nilai edukatif, acara ini juga menjadi momentum mempererat solidaritas keluarga dan menyuarakan pesan bahwa pembangunan bangsa bermula dari pembangunan keluarga.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia merupakan inisiatif Kemendukbangga/BKKBN untuk mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, memperkuat ketahanan keluarga, serta menanamkan nilai-nilai teladan positif yang akan membentuk generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Film ini merupakan adaptasi dari Pawn (2020, Korea Selatan), namun berhasil menemukan jiwa dan nyawa baru dengan sentuhan lokal yang kuat. Lokasi syuting di Sukabumi dan detail seperti wartel, dialek Sunda, serta suasana era 1990–2000an yang kaya terasa sangat autentik dan hangat
Panggil Aku Ayah tampil sebagai film keluarga yang menyentuh—dengan pengemasan lokal yang jernih, akting solid terutama dari Myesha Lin dan Ringgo Agus Rahman, serta harmoni antara tawa dan air mata. Film ini tetap layak dinikmati sebagai tontonan emosional yang hangat dan berkesan.
Tesktur lokal, chemistry pemain, serta pesan mendalam tentang arti keluarga—meski bukan dari darah—menjadikannya rekomendasi kuat untuk disaksikan bersama keluarga. (*/chu)
Leave a Reply