Dukung Program Presiden, Makan Bergizi Gratis, Kadin Kucurkan Rp 540 Miliar dari Kantong Pribadi Pengusaha yang Tergabung di Kadin untuk bangun 270 Dapur MBG

Avatar photo

JAKARTA, LASPELA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menggelontorkan Rp540 miliar untuk membangun 270 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Bidang Koperasi dan UMKM mengatakan dana tersebut berasal dari kantong pribadi para pengusaha yang tergabung di dalam Kadin. Dengan rata-rata modal Rp2 miliar per dapur, total dana yang digelontorkan mencapai sekitar Rp540 miliar.

Anindya menyebut pembangunan 270 dapur ini ditargetkan selesai pada akhir September atau Oktober tahun ini. Proyek ini dinilai tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Baca Juga  Kadin Indonesia Gelar Rakornas Koperasi dan UMKM 2025, Usulkan 5 Juli Sebagai Hari Ekonomi Pancasila

“Kadin dengan sumber dayanya sendiri sudah membangun 270 dapur MBG, menuju 1.000 dapur,” ucap Anindya.

Ia menilai program MBG memiliki manfaat ekonomi yang luas. Jika berhasil menjangkau 80 juta anak, maka akan tercipta permintaan besar untuk komoditas pangan seperti telur, susu, protein, dan sayuran.

Menurutnya, dampak ini akan menguntungkan banyak sektor, dari peternak hingga petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Kadin melihat program ini sebagai kolaborasi yang saling menguntungkan antara pemerintah dan sektor swasta, demi tercapainya kesejahteraan umum.

Baca Juga  Kadin Indonesia Gelar Rakornas Koperasi dan UMKM 2025, Usulkan 5 Juli Sebagai Hari Ekonomi Pancasila

Anindya mengakui bahwa sebagai pengusaha, investasi ini memiliki risiko untung dan rugi. Namun, langkah ini tetap dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program MBG yang dinilai strategis.

Kadin Indonesia menargetkan pembangunan 1.000 dapur MBG dengan menggandeng pelaku usaha asal Prancis yang tergabung dalam Mouvement des entreprises de France (MEDEF) alias Kadin Prancis.

Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan MEDEF pada Mei lalu. (*/net/rel/berbagai sumber)

 

Leave a Reply