PANGKALPINANG, LASPELA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan di tahun 2025 membangun 50 unit rumah layak huni. Dan sampai Agustus 2025 sudah terealisasi sebanyak 10 unit rumah. Bantuan dan renovasi rumah layak huni mendapat tanggapan positif dari masyarakat penerima. Program rumah layak huni Kadin adalah inisiatif renovasi 500 rumah tidak layak huni (RTLH) di seluruh Indonesia yang diluncurkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada April 2025.
Eka Munadi, warga Gang Sumbawa, Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari kadin Babel sehingga kini dirinya bisa tinggal di rumah yang layak huni.
“Terima kasih untuk Kadin Babel. Saya tidak tahu akhirnya bisa dapat rezeki rumah layak huni. Sekarang sudah bisa tinggal di rumah yang dibantu oleh Kadin Babel,” ungkap Eka Munadi, Senin (18/8/2025).
Bantuan untuk Eka Munadi, Gang Sumbawa, Desa Pemali, Kabupaten Bangka
Hal yang sama disampaikan M. Azan, warga Jalan Kerisi, RT 001, Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkal Balam.
“Terima kasih banyak Kadin Babel akhirnya bisa tinggal di rumah yang layak huni. Semoga Kadin Babel semakin bermanfaat untuk banyak orang,” ungkap M. Azan.
Penerima M. Azan, Jalan Kerisi, RT 001, Kelurahan Lontong Pancur, Pangkalbalam
Ketua Kadin Babel, Thomas Jusman menjelaskan Program rumah layak huni Kadin adalah inisiatif renovasi 500 rumah tidak layak huni (RTLH) di seluruh Indonesia yang diluncurkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada April 2025.
“Program Rumah Layak Huni merupakan salah satu dari empat program percepatan, quick win yang bertujuan membantu pemerintah menyediakan hunian yang aman dan nyaman bagi masyarakat kurang mampu. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk gotong royong antara Kadin, pemerintah, dan sektor swasta,” jelas Thomas Jusman, Minggu (17/8/2025).
Penerima Uwit Sol, Gang Tengiri, Ketapang, Pangkalbalam
Thomas menambahkan program rumah layak huni merupakan kepedulian dari Kadin untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan tempat tinggal yang layak dan nyaman, mendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian dan kehadiran Kadin untuk masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak swasta. Semoga bantuan rumah layak huni bermanfaat untuk masyarakat,” harap Thomas Jusman.
Penerima Zubaidah, Lingkungan Rambak, Keluruhan Jelitik, Sungailiat
Selain renovasi rumah layak huni, Kadin Indonesia juga meluncurkan tiga program percepatan lainnya, yaitu: Dukungan makan bergizi gratis (MBG), Pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), Program peningkatan kualitas tenaga kerja migran. (rel)
Leave a Reply