Pemkot Pangkalpinang Salurkan Bantuan Rp1,82 Miliar ke Parpol, Partai Golkar Belum Cairkan

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Donal Tampubolon, Kepala Kesbangpol Kota Pangkalpinang, Selasa (12/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyalurkan bantuan dana sebesar Rp1.821.812.600 kepada sembilan partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Kota Pangkalpinang hasil Pemilu 2024.

Bantuan ini diberikan berdasarkan jumlah suara sah yang diperoleh masing-masing parpol, dengan nilai Rp15.230 per suara sah.

Total suara sah dari kesembilan partai penerima mencapai 119.620 suara.

Rincian Bantuan Dana Parpol:

1. PDIP (5 kursi, 21.931 suara): Rp334.009.130

2. Partai NasDem (5 kursi, 19.778 suara): Rp301.218.940

3. Partai Gerindra (5 kursi, 17.360 suara): Rp264.392.800

4. Partai Demokrat (4 kursi, 11.006 suara): Rp167.621.380

5. PPP (2 kursi, 10.282 suara): Rp156.594.860

6. PKS (2 kursi, 9.834 suara): Rp149.771.820

7. PAN (1 kursi, 7.655 suara): Rp116.585.650

8. PKB (1 kursi, 6.722 suara): Rp102.376.060

9. Partai Golkar (5 kursi, 15.052 suara): Rp229.241.960

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon, menegaskan bahwa dana bantuan ini dialokasikan untuk mendukung pendidikan politik kepada kader partai dan masyarakat.

“Penggunaan dana ini harus lebih dari 50 persen dialokasikan untuk kegiatan pendidikan politik. Sisanya boleh digunakan untuk operasional, seperti sewa kantor atau kegiatan lainnya,” jelas Donal.

Ia menekankan bahwa pendidikan politik sangat penting dalam membentuk masyarakat yang sadar demokrasi.

“Kalau masyarakat sudah paham politik, mereka akan lebih mudah menyampaikan aspirasi ke partai atau wakil rakyat. Itu artinya demokrasi berjalan sehat,” tambahnya.

Donal juga mengapresiasi partisipasi politik masyarakat yang dinilai semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pemahaman mereka terhadap peran partai dalam sistem politik.

Namun hingga saat ini, Partai Golkar tercatat sebagai satu-satunya partai yang belum mencairkan dana bantuan tersebut.

Ia berharap Partai Golkar segera mencairkan dana bantuan tersebut.

“Jika tidak dicairkan hingga batas waktu, dana itu berpotensi menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang. Tentu kami berharap itu tidak terjadi,” ungkapnya. (dnd)

 

Leave a Reply