Komisi XII DPR RI Reses ke PT Timah, Dorong Perbaikan Ekosistem dan Pelibatan Masyarakat Dalam Pertambangan Timah

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA— Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke PT Timah Tbk sebagai bagian dari agenda pengawasan dan pembinaan terhadap sektor pertambangan timah nasional agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam kunjungan ini juga digelar Focus Group Discussion yang berlangsung di Ruang Rapat Utama PT Timah Tbk, Senin (11/8/2025).

Kunjungan Kerja Komisi XII DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya ini turut dihadiri Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi MIND ID Iwan Suryana, Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro, Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri, Kementerian Investasi dan Hilirisasi Raharjo Siswohartono, Direktur Pengusahaan Mineral, Kementerian ESDM, Cecep Mohamad Yasin, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkunagan, Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, Ketua umum Asosiasi Ekspor Timah Indonesia Harwendro Adityo Dewanto dan Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang, Asisten Administrasi Umum di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi.

Dalam FGD ini, Anggota DPR RI Komisi XII juga menyampaikan masukan yang konstruktif dalam upaya perbaikan tata kelola timah secara nasional sehingga bisa memberikan dampak kesejahteraan masyarakat, kontribusi bagi negara dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Sementara itu, MIND ID bersama PT Timah Tbk menyampaikan upaya hilirisasi, perbaikan tata kelola yang dilakukan PT Timah, program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Serta pelibatan masyarakat dalam proses bisnis PT Timah.

Baca Juga  Bank Indonesia Gelar PQN, Dorong Peningkatan Penggunaan QRIS

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan kunjungan ke PT Timah merupakan upaya untuk memperbaiki tata kelola timah secara nasional sekaligus upaya DPRI untuk mendorong perusahaan untuk melibatkan masyarakat dalam penambangan timah sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung.

“Hari ini Komisi XII melaksanakan kunker reses ke PT Timah yang turut dihadiri para stakeholder. Tujuannya agar pertimahan ini dapat kembali pulih dan dalam pelaksanaan pertambangan dapat melibatkan masyarakat. Sehingga nanti masyarakat tidak perlu kucing-kucingan lagi untuk menambang terkait persoalan hukum karena bisa diakomodir,” kata Bambang usai pertemuan.

Bambang juga mendukung upaya PT Timah yang akan melibatkan masyarakat dalam proses penambangan melalui sistem kemitraan lewat koperasi. Sehingga nantinya masyarakat dapat menambang mematuhi regulasi yang berlaku di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah.

“Kami mendengar Dirut Timah memberikan komitmen tentang pelibatan masyarakat, tentang koperasi dan juga beberapa kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat. Sehingga kami berharap tata kelola pertimahan ini dapat betul-betul melibatkan masyarakat. Kami senang dengan tagline PT Timah, ‘Timah Untuk Masyarakat’,” ujarnya.

Kedepan, ia berharap tidak ada lagi penambangan timah ilegal di Bangka Belitung sehingga dirinya mendorong PT Timah maupun perusahaan pertimahan di Bangka Belitung dapat mengakomodir masyarakat penambang agar bisa menambang sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Konsepnya begini kalau masyarakat nambang di IUP PT Timah rangkul mereka dengan berikan SPK dan hasilnya diserahkan ke PT Timah, kalau di IUP swasta juga begitu, tentu ini harus dilakukan dengan asas kehati-hatian karena kita ingin penambangan harus dilakukan sesuai regulasi,” pesannya.

Baca Juga  Polisi Ringkus Dus Remaja Spesialis Pembobol Kotak Amal Masjid 

“Kita ingin pelaksanaan pertambangan melibatkan masyarakat sesuai dengan regulasi sehingga masyarakat dapat penghidupan, negara dapat masukan dalam bentuk Pajak dan PNBB dan lingkungan dapat terjaga,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro menyamapaikan apresiasi atas dukungan dari Komisi XII DPR RI yang telah membantu PT Timah untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan.

Restu menambahkan, PT Timah telah melaksanakan sejumlah langkah strategis untuk melibatkan masyarakat dalam proses bisnis perusahaan melalui koperasi pertimahan yang nantinya akan mengakomodir para penambang rakyat.
Untuk meningkatkan kinerja produksi, Restu menyampaikan, PT Timah juga memperkuat sistem pengamanan wilayah konsesi perusahaan salah satunya melalui Program Block System “Sektor Khusus” Laut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah dilakukan kepada PT Timah. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin dan PT Timah telah melaksanakan sejumlah langkah strategis untuk pelibatan masyarakat melalui sistem kemitraan yang nantinya akan diakmodir melalui koperasi timah. PT Timah juga berkomitmen untuk melaksanakan pertambangan timah dengan menerapkan prinisip kaidah penambangan yang baik sehingga bisa memberikan kontribusi yang optimal untuk masyarakat, negara dan Bangsa,” tutup Restu. (*)

Leave a Reply