PANGKALPINANG, LASPELA – Menghadapi musim kemarau yang mulai melanda wilayah Kota Pangkalpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mulai mengambil langkah antisipatif guna mengatasi potensi kekeringan dan kekurangan air bersih di masyarakat.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema distribusi air bersih seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi dampak musim kemarau yang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan September mendatang, menurut informasi dari BMKG.
“Jika masyarakat membutuhkan bantuan air bersih, BPBD akan mendistribusikannya secara langsung. Mekanismenya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat dapat menghubungi call center kami untuk mendapatkan arahan terkait persyaratan pendistribusian,” ujar Dedi, Selasa (12/8/2025).
Distribusi air bersih akan dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi dan keterjangkauan.
Setiap distribusi minimal akan melayani 10 Kepala Keluarga (KK) di satu titik lokasi.
Hal ini disesuaikan dengan kapasitas tangki air BPBD yang mencapai 5 ton.
“Kalau permintaan di bawah 10 KK, tentu tidak efektif dari sisi operasional. Maka masyarakat yang membutuhkan diminta untuk berkoordinasi terlebih dahulu dan mengisi formulir persetujuan. Baru kemudian kami akan jadwalkan pendistribusian,” jelasnya.
BPBD juga menegaskan bahwa distribusi tidak bisa dilakukan dua kali berturut-turut dalam waktu dekat di wilayah yang sama. Ini dilakukan agar pemerataan bantuan dapat berjalan dengan adil mengingat permintaan air bersih kemungkinan akan meningkat di banyak titik.
“Kami akan mendistribusikan sesuai nomor antrean dan prioritas wilayah. Jadi tidak bisa hari ini minta, lalu besok dikirim lagi, karena ada wilayah lain yang juga harus kami tangani. Prosesnya harus rolling,” imbuh Dedi.
BPBD Kota Pangkalpinang juga menjalin koordinasi dengan PDAM Tirta Pinang untuk memastikan distribusi air berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dengan langkah ini, BPBD berharap masyarakat dapat tenang dan bersiap menghadapi musim kemarau.
Masyarakat diimbau untuk tetap hemat dalam penggunaan air bersih serta segera melaporkan kebutuhan air ke BPBD jika mengalami kekurangan di lingkungan masing-masing. (dnd)
Leave a Reply