TANJUNG PANDAN, LASPELA — Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Belitung kembali diperkuat melalui penyaluran bantuan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), hasil kolaborasi antara Badan Perwakilan Kemendukbangga/ BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kejaksaan Negeri Belitung, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB Kabupaten Belitung.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga/ BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Belitung, Bagus Nur Jakfar, serta Kepala OPD KB Kabupaten Belitung. Mereka melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah desa sasaran di Kecamatan Tanjung Pandan dan Kecamatan Sijuk.
Tercatat sebanyak 7 keluarga penerima manfaat di tiga desa menjadi sasaran program GENTING ini, yaitu:
Desa Juru Seberang (3 keluarga)
Desa Batu Itam (2 keluarga)
Desa Tanjung Binga (2 keluarga)
Program GENTING tidak hanya berupa bantuan materiil, namun juga menyertakan edukasi dan pendampingan intensif bagi keluarga berisiko stunting. Pendekatan ini bertujuan memastikan tumbuh kembang anak optimal sejak 1.000 hari pertama kehidupan.
“Program ini menjadi bentuk komitmen kita bersama, agar anak-anak Belitung tumbuh sehat dan cerdas. Peran serta berbagai elemen, termasuk kejaksaan dan masyarakat, menjadi kekuatan penting dalam mencegah stunting secara menyeluruh,” ujar Fazar Supriadi.
Kepala Kejari Belitung, Bagus Nur Jakfar, turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam program pencegahan stunting. Melalui inisiatif Komunitas GASS (Gerakan Adhyaksa Stop Stunting), pihaknya aktif mendukung langkah konkret di lapangan.
Penyaluran bantuan GENTING di Belitung menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar lembaga mampu menghadirkan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting. Ke depan, program ini diharapkan menjangkau lebih banyak keluarga, membangun generasi yang lebih sehat menuju Indonesia Emas 2045. (chu/*)
Leave a Reply