PANGKALPINANG, LASPELA–Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani mengapresiasi kreatifitas peserta fashion dengan memodifikasi ataupun mengubah pakaian dan barang-barang lama menjadi sesuatu yang baru dan berbeda.
Hal ini disampaikannya usai dirinya menjadi juri pada Lomba Fashion Show dengan tema “Refashion dari limbah menjadi berkah” yang digelar dalam rangkaian KUKM Fest 2025 di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa,(15/7/2025).
“Luar biasa, saya sangat mengapresiasi ide anak-anak muda Bangka Belitung yang menggunakan kembali barang-barang yang tidak dipergunakan lagi untuk kemudian dimodifikasi menjadi produk fashion yang baru,”ujarnya.
Selanjutnya, refashion ini dikatakan Noni bertujuan mengurangi limbah fashion dan mendorong praktik berkelanjutan dalam gaya berpakaian.
Senada dengan Noni, Fashion Desainer & Art Culture Modification Fudyanto salah satu juri mengatakan bahwa tanpa kita sadari kita sering mempraktikkannya.
“Dari misalnya baju-baju bekas kita gunakan kembali dapat dikatakan namanya refashion atau upcycle,” jelasnya.
Kedepan, dirinya berharap melalui ajang fashion show hari ini, kreatifitas refashion dunia modeling di Bangka Belitung ini terus berkembang. Tidak hanya di level nasional tetapi juga di kancah internasional.
Lomba fashion show ini diikuti puluhan peserta mulai umur 12 tahun dan yang lebih menariknya sebagian peserta adalah anak-anak berkebutuhan khusus yang dengan percaya diri melenggang di panggung KUKM Fest 2025. (*/chu)
Leave a Reply