NAMANG, LASPELA – Menteri Koperasi dan UKM RI (MenkopUKM) Budi Arie Setiadi mengapresiasi kesiapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Namang, Bangka Tengah, sebagai model koperasi desa terpadu yang mendukung program prioritas nasional. Kunjungan kerja ini dilakukan bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, sekaligus bagian dari rangkaian KUKM Fest 2025 di Babel, Rabu (16/7/2025).
“Saya bersama Gubernur, Bupati, Kades, dan jajaran meninjau langsung kesiapan KDMP Namang. Kita lihat betapa Babel sangat siap mewujudkan program Presiden ini. Kiosnya lengkap, mulai dari sembako, LPG, pupuk, pos, bahkan layanan kesehatan dan apotek,” ujar Menteri Budi Arie.
KDMP Namang menjadi salah satu model koperasi terpadu dengan berbagai layanan dalam satu kawasan, meliputi: Gerai Klinik dan Apotek, Gerai Simpan Pinjam & Pos/Logistik, Gerai Sembako dan LPG, serta Gerai Pupuk dan Sarana Pertanian.
Selain itu, terdapat juga produk pemberdayaan masyarakat seperti madu khas Namang dan olahan pangan lokal.
Menteri berharap KDMP Namang dapat direplikasi oleh 393 koperasi desa (kopdes) di Babel, termasuk 56 kopdes di Bangka Tengah.
“Kita berharap kesiapan ini bisa ditiru koperasi-koperasi lain untuk melayani dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
“Saya juga mengajak masyarakat berduyun-duyun menjadi anggota koperasi, karena koperasi itu milik anggota dan bertujuan untuk menyejahterakan mereka. Partisipasi masyarakat akan menggerakkan ekonomi kerakyatan yang berdampak,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama sebagai bentuk komitmen pengembangan Koperasi Merah Putih di Bangka Belitung. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah Alghafry Rahman, Wakil Bupati Efriandi, serta stakeholder strategis seperti PT Pos Indonesia, Bulog, PT BRI, Kimia Farma, PT Patraniaga, PT Pupuk Indonesia, dan LPDB-KUMKM.
Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan koperasi di Babel. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden RI yang mendorong koperasi sebagai ujung tombak ekonomi desa.
“Kehadiran Pak Menteri tentu menambah semangat masyarakat dalam bergotong royong membangun Bangka Belitung melalui koperasi,” ungkap Hidayat. “Kami bertekad melalui KDMP ini, masyarakat Babel menjadi semakin sejahtera,” pungkasnya. (*/chu)
Leave a Reply